- Copy Link
BAGIKAN
Murianews, Pati – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa berkah bagi beberapa kalangan. Salah satunya penjual pisang di Kabupaten Pati yang meroket usai program unggulan Presiden Probowo Subianto tersebut dijalankan.
Penjual pisang Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Puji Astuti mengaku senang usai program ini dicanangkan. MBG membuat hasil pertanian di desanya terserap dengan maksimal. Apalagi desanya dikenal sebagai sentra pisang.
Puji Astuti mengaku kebanjiran pesanan dari dapur penyedia MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Pati. Dalam sehari, ia mampu mengirim hingga 10 ribu buah pisang untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan program tersebut.
”Sekarang permintaan meningkat sekali. Setiap hari kami kirim sekitar sepuluh ribu buah pisang ke empat dapur MBG di Pati,” ujar Puji Astuti, Sabtu (8/11/2025).
Beragam jenis pisang dikirimkan ke dapur MBG, mulai dari Pisang Ambon, Pisang Putri, hingga Pisang Norowito. Seluruhnya diperoleh dari petani di sekitar Gunungsari, yang kini turut menikmati peningkatan pendapatan berkat lonjakan permintaan tersebut.
Menurut Puji, dampak positif program ini terasa hingga ke tingkat petani. Mengingat sebelum MBG bergulir, pisang di wilayahnya beberapa kali tak terserap oleh pasaran.
”Dulu banyak pisang yang tidak laku, sekarang semuanya terserap. Petani jadi semangat menanam lagi,” ungkapnya.
Prabowo...
- 1
- 2
Murianews, Pati – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) membawa berkah bagi beberapa kalangan. Salah satunya penjual pisang di Kabupaten Pati yang meroket usai program unggulan Presiden Probowo Subianto tersebut dijalankan.
Penjual pisang Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Puji Astuti mengaku senang usai program ini dicanangkan. MBG membuat hasil pertanian di desanya terserap dengan maksimal. Apalagi desanya dikenal sebagai sentra pisang.
Puji Astuti mengaku kebanjiran pesanan dari dapur penyedia MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di wilayah Pati. Dalam sehari, ia mampu mengirim hingga 10 ribu buah pisang untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan program tersebut.
”Sekarang permintaan meningkat sekali. Setiap hari kami kirim sekitar sepuluh ribu buah pisang ke empat dapur MBG di Pati,” ujar Puji Astuti, Sabtu (8/11/2025).
Beragam jenis pisang dikirimkan ke dapur MBG, mulai dari Pisang Ambon, Pisang Putri, hingga Pisang Norowito. Seluruhnya diperoleh dari petani di sekitar Gunungsari, yang kini turut menikmati peningkatan pendapatan berkat lonjakan permintaan tersebut.
Menurut Puji, dampak positif program ini terasa hingga ke tingkat petani. Mengingat sebelum MBG bergulir, pisang di wilayahnya beberapa kali tak terserap oleh pasaran.
”Dulu banyak pisang yang tidak laku, sekarang semuanya terserap. Petani jadi semangat menanam lagi,” ungkapnya.
Prabowo...
Program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini, dinilai memberikan manfaat ganda. Tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan petani dan pelaku UMKM.
”Kami berharap program ini terus dilanjutkan agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan oleh petani buah dan pelaku usaha kecil di berbagai daerah,” tambah Puji Astuti.
Dengan meningkatnya permintaan bahan pangan lokal, menurutnya program MBG ini bukan sekadar program sosial, tetapi telah menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi masyarakat desa.
Editor: Budi Santoso



