Murianews, Kudus – BRI tak berencana menambah mesin ATM di Kota Kretek tahun ini. Selain karena jumlah mesin ATM dianggap sudah cukup, bank pelat merah ini juga tengah menggencarkan transaksi nontunai.

Ekwan Darmawan, Pimpinan Cabang BRI Kudus mengatakan, jumlah mesin ATM di Kota Kretek sejauh ini ada lebih dari 50 unit.

”Untuk penambahan mesin ATM belum ada. Karena ke depan langkah kami menggunakan transaksi nontunai,” katanya, Sabtu (3/6/2023).

Dia tidak menampik mesin ATM masih dibutuhkan masyarakat. Namun, pihaknya juga sedang fokus untuk menggerakkan transaksi nontunai.

”Kami edukasi ke nasabah untuk menggunakan transaksi nontunai. Sebenarnya lebih praktis dan mudah,” sambungnya.

Baca: BRI Kudus Jamin Nasabah Tak Kecele Gara-Gara Mesin ATM Kosong

Ekwan menilai program nontunai salah satu tujuannya yakni menghemat biaya cetak uang yang tergolong besar.

”Nah, ke depannya pemerintah mencoba mengurangi biaya tersebut dengan cara menggunakan sistem pembayaran yang cashlees,” terangnya.

Di BRI sendiri saat ini telah memiliki layanan BRImo sebagai layanan transaksi nontunai.

BRImo merupakan pengembangan dari aplikasi BRI Mobile. BRImo berkolaborasi dengan mobile banking, internet banking, dan uang elektronik dalam satu menu transaksi.

”Keberadaan ATM yang masih ada saat ini silahkan dimanfaatkan. Ke depannya kami akan meningkatkan transaksi nontunai karena lebih aman dan praktis,” imbuhnya.

 

Editor: Ali Muntoha