Azka Alminan, pemilik sapi itu mengaku sapinya terjangkit LSD dua pekan lalu. Sapi itu laku dibeli oleh warga di Cikampek. Sapi tersebut laku seharga Rp 18,5 juta.
”Saat ini sudah sembuh dan hari ini kirim ke Cikampek. Bobot sapinya 300 kilogram,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Saat terpapar LSD dua pekan lalu kondisi di tubuh sapinya muncul nodul. Meski begitu nafsu makan sapi masih bagus.
”Menurut saya yang penting ketika sudah muncul nodul langsung diobati supaya tidak terlambat. Saya beri suntikan antibiotik,” ujarnya.
Nodul di bagian tubuh sapi sudah mulai hilang, tetapi masih terlihat bekasnya. ”Kalau dihitung mulai terkena LSD sampai sembuh sekitar sebulan,” terangnya.
Azka juga telah menjelaskan kepada pembeli kondisi sapi tersebut sempat terpapar LSD. Menurutnya pihak pembeli tidak mempermasalahkan hal tersebut.”Pembelinya sudah saya beri tahu kalau sapi ini pernah terkena LSD. Dari pihak pembelinya tidak mempermasalahkan dan bersedia membeli,” imbuhnya.Diberitakan sebelumnya, harga sapi di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan menjelang kurban. Kenaikan mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Satu ekor sapi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang sembuh dari Lumpy Skin Disease (LSD) laku terjual untuk hewan kurban. Sapi tersebut dibeli warga Cikampek, Jawa Barat.
Azka Alminan, pemilik sapi itu mengaku sapinya terjangkit LSD dua pekan lalu. Sapi itu laku dibeli oleh warga di Cikampek. Sapi tersebut laku seharga Rp 18,5 juta.
”Saat ini sudah sembuh dan hari ini kirim ke Cikampek. Bobot sapinya 300 kilogram,” katanya, Selasa (6/6/2023).
Saat terpapar LSD dua pekan lalu kondisi di tubuh sapinya muncul nodul. Meski begitu nafsu makan sapi masih bagus.
”Menurut saya yang penting ketika sudah muncul nodul langsung diobati supaya tidak terlambat. Saya beri suntikan antibiotik,” ujarnya.
Nodul di bagian tubuh sapi sudah mulai hilang, tetapi masih terlihat bekasnya. ”Kalau dihitung mulai terkena LSD sampai sembuh sekitar sebulan,” terangnya.
Baca: Mulai Naik, Segini Harga Sapi Kurban di Kudus Jelang Iduladha
Azka juga telah menjelaskan kepada pembeli kondisi sapi tersebut sempat terpapar LSD. Menurutnya pihak pembeli tidak mempermasalahkan hal tersebut.
”Pembelinya sudah saya beri tahu kalau sapi ini pernah terkena LSD. Dari pihak pembelinya tidak mempermasalahkan dan bersedia membeli,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, harga sapi di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan menjelang kurban. Kenaikan mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta.
Editor: Ali Muntoha
