Rabu, 19 November 2025


Muhammad Amar Ma'ruf, pengelola Primer Koperasi Produsen Tempe tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kudus mengatakan, harga kedelai sudah normal Rp 10.200 per kilogram. Harga tersebut sejak Minggu (4/6/2023).

”Dulu harganya sempat Rp 14 ribu per kilogram. Saat ini sudah normal di harga Rp 10.200 per kilogram dan harga segitu sudah bagus,” katanya, Selasa (6/6/2023).

Dia menambahkan, pasokan kedelai saat ini di Kota Kretek lancar. Setidaknya ada 15 ton sampai 18 ton per hari.

”Pasokan kedelai saat ini lancar. Setiap hari ada kiriman 15 ton sampai 18 ton,” ucapnya.

Lebih lanjut, sedangkan untuk harga tahu saat ini sudah stabil di harga Rp 36 ribu per papan. Isi per papan berkisar 40 pcs sampai 50 pcs tahu.

Baca: Mentan Tak Ingin Indonesia Ketergantungan Impor Kedelai

Dia menambahkan, harga tahu tersebut tergolong normal. Sehingga tidak memberatkan konsumen.
Rahmat Agus Salim, produsen tahu di Desa Ploso, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, menyambut baik stabilnya harga kedelai. Menurutnya, harga tersebut sudah pas.”Pastinya senang dengan kabar ini. Karena keuntungannya jadi lebih lumayan. Berbeda saat harga kedelai seharga Rp 14 ribu per kilogram, keuntungannya jadi mepet,” terangnya.Baca: Harga Kedelai Turun, Omzet Produsen Tahu di Kudus Naik LagiDia menambahkan, saat ini pasokan kedelai di tempatnya masih aman. Per hari ini, Selasa (6/6/2023) jumlah stok kedelai di tempatnya ada setengah ton.”Masih ada setengah ton kedelai impor. Bisa untuk satu dua hari ke depan. Biasanya ada pasokan lagi sebanyak dua ton per hari. Dua ton bisa digunakan tiga sampai empat hari,” imbuhnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Terpopuler