Rabu, 19 November 2025


Dispertan Kudus hari ini melaksanakan vaksinasi LSD di tiga tempat. Yakni di Kelurahan Mlati Kidul, Desa Jepang, dan Desa Jekulo.

Di Kelurahan Mlati Kidul ada enam ekor sapi yang divaksin LSD. Kemudian berlanjut di Desa Jepang, dan Desa Jekulo dengan total keseluruhan ternak yang divaksin ada sebanyak 20 ekor terdiri dari sapi dan kerbau.

Pengamatan Murianews.com di kandang yang terdapat di Kelurahan Mlati Kidul, satu per satu sapi divaksin LSD. Kemudian dilanjutkan dengan diberi ear tag sebagai penanda hewan ternak sudah divaksin.

”Kami melaksanakan vaksinasi LSD menjelang Iduladha supaya kondisi hewan ternak menjadi sehat,” kata Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kabupaten Kudus, Agus Setiawan, Rabu (14/6/2023).

Baca: Fatwa MUI soal Hewan Terkena LSD untuk Kurban: Boleh, Asal…

Agus menyampaikan, sebelumnya enam sapi tersebut juga telah divaksin PMK. Dia berharap hewan ternak yang divaksin dapat sehat dan aman dikonsumsi kurban.

”Sejauh ini kami sudah memvaksin LSD ke 400 ekor ternak. Kami juga sudah menyurati Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah untuk meminta tambahan vaksin lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, untuk vaksinasi PMK, pihak Dispertan telah menyuntik tiga ribu ekor kerbau. Ke depannya Dispertan Kudus terus melaksanakan vaksinasi LSD dan PMK.”Untuk vaksinasi PMK maupun LSD akan terus kami giatkan. Kami juga sudah meminta tambahan vaksin ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah,” imbuhnya.Baca: Berpotensi Berbeda, Muhammadiyah Usul Libur Iduladha Dua HariSementara itu, peternak sapi, Moh Ali mengatakan, saat ini kondisi enam ekor sapi di kandang dalam kondisi sehat. Dia menyampaikan belum ada hewan sapi yang dipesan untuk kurban.”Masih dirawat semua. Kondisinya sehat semua tetapi memang belum ada yang dipesan untuk kurban,” imbuhnya. Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler