Pasar Desa di Kudus Ini Bisa Sumbang Kas Desa Capai Miliaran
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 13 Juli 2023 13:20:00
Murianews, Kudus – Pasar Desa Jepang di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mampu menyumbang kas desa miliaran rupiah dalam kurun waktu 2021 dan 2022.
Pasar Desa Jepang dibangun pada 2021 lalu. Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 sebesar Rp 3,7 miliar. Pembangunan pasar rampung pada September 2021 lalu.
Pasar Desa Jepang saat ini menampung 340 pedagang. Terdiri dari pedagang sembako, sayuran, daging, ikan, kuliner, pakaian, dan kerajinan tangan.
Kepala Desa Jepang Indarto mengatakan, dalam kurun waktu Oktober 2021 sampai Desember 2022 Pasar Desa Jepang mampu menghasilkan PADes sebanyak Rp 1,1 miliar.
”PAD kami selama kurun waktu Oktober 2021 sampai Desember 2022 bisa mencapai Rp 1,1 miliar,” katanya, Kamis (13/7/2023).
Dirinya menjelaskan, ketercapaian PAD itu didapatkan dari sewa kios, sewa los serta retribusi kebersihan dan keamanan kios dan los. Biaya sewa kios Pasar Desa Jepang beragam.
”Biaya sewa kios ukuran 3 meter x 6 meter itu Rp 2,5 juta per tahun. Kalau biaya sewa kios ukuran 3 meter x 4 meter Rp 1,7 juta per tahun,” sambungnya.
Selanjutnya, untuk biaya sewa los per meter Rp 125 ribu per tahun. Sehingga biaya sewa los berukuran 2 meter x 2 meter Rp 500 ribu per tahun, sedangkan biaya sewa los berukuran 3 meter x 3 meter Rp 1.125 ribu per tahun.
Selain biaya sewa kios dan los pihaknya memperoleh PAD dari Pasar Desa Jepang melalui retribusi kebersihan dan keamanan kios dan los. Retribusi kebersihan dan keamanan kios berukuran 3 meter x 6 meter per harinya Rp 3 ribu.
”Untuk biaya retribusi kebersihan dan keamanan per bulannya dikalikan dengan jumlah hari dalam sebulan. Kalau retribusi sewa kios ukuran 3 meter x 4 meter per harinya Rp 2500,” sambungnya.
Sedangkan biaya retribusi kebersihan dan keamanan los per meter Rp 500 per hari. Untuk los ukuran 2 meter x 2 meter biaya retribusi per harinya Rp 2 ribu.
”Operasional pasar desa ini buka setiap hari mulai pukul 04.00 WIB sampai 00.00,” pungkasnya.
Editor: Ali Muntoha



