Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pendapatan Asli Desa (PADes) Pasar Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, berhasil mendapatkan miliaran rupiah. Dana besar tersebut didapatkan dalam kurun waktu satu tahun.

Kepala Desa Jepang Indarto mengatakan, Pasar Desa Jepang dibangun pada 2021 lalu. Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2021 sebesar Rp 3,7 miliar.

Pasar Desa Jepang saat ini menampung 340 pedagang. Terdiri dari pedagang sembako, sayuran, daging, ikan, kuliner, pakaian, dan kerajinan tangan.

Saat ini, PADes tersebut dialokasikan melengkapi sarana dan prasarana di sekitar Desa Jepang, termasuk perbaikan fasilitas umum.

”Kami gunakan untuk perbaikan jalan supaya tidak ada kerusakan jalan di Desa Jepang,” katanya, Sabtu (15/7/2023).

Pihaknya juga menggunakan PADes untuk kegiatan sosial seperti bantuan pemulasaran jenazah, utamanya bagi warga yang kurang mampu.

”Nominalnya lumayan untuk membantu warga yang kurang mampu,” sambungnya.

Selain itu, pemasukan dari Pasar Desa Jepang juga digunakan untuk beasiswa bagi masyarakat yang mondok di tahfiz Alquran. Dalam setahun dianggarkan untuk enam santri

”Tiap-tiap santri mendapatkan Rp 5 juta,” terangnya.

Tidak berhenti di situ, pihaknya juga memanfaatkan PADes untuk bantuan pengembangan pelaku UMKM di Desa Jepang, bantuan bagi disabilitas, dan bantuan untuk tukang gali kubur.

”Harapan kami PADes yang bersumber dari Pasar Desa Jepang dapat bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

 

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler