Arsip Tentang Sejarah Kudus Dinilai Masih Minim
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 24 Juli 2023 11:50:00
Murianews, Kudus – Arsip berupa tentang sejarah Kudus , Jawa Tengah dinilai masih minim. Situasi ini terbilang ironis mengingat Kabupaten Kudus punya berbagai cerita sejarah.
Sejarawan asal Kudus, Agus Susanto mengatakan, tidak banyak arsip sejarah tentang Kudus yang dimiliki Pemkab Kudus. Mulai dari asal usul sejarah desa, sejarah rokok, sejarah asal mula berdirinya Kabupaten Kudus, dan lainnya.
”Pemkab Kudus tidak memiliki arsip tentang sejarah di Kudus. Sejauh ini hanya sejarah yang ditulis oleh akademisi, itupun tidak banyak dan hanya untuk tugas skripsi maupun tesis,” katanya, Senin (24/7/2023).
Agus menilai perlu adanya penelitian tentang sejarah Kudus. Kemudian mengarsipkannya dalam bentuk buku.
”Karena sudah ada dasar hukumnya. Yakni di Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang Permajuan Kebudayaan Daerah,” sambungnya.
Dia menambahkan, minimnya arsip sejarah Kudus begitu ironis. Sebab, generasi penerus tidak mengetahui secara pasti tentang sejarah yang ada di daerahnya sendiri.
”Kalau arsipnya ada dan lengkap itu bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Misal untuk siswa PAUD atau SD bisa dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Kalau untuk siswa SD, SMP, dan SMA dapat dikemas lebih serius,” sambungnya.
Dia menyampaikan, sejarah tentang urutan bupati Kudus sejak zaman Sunan Kudus hingga kini juga tidak banyak yang mengarsipkan. Kemudian, sejarah desa yang ada saat ini hanya sebatas dari mulut ke mulut.
”Seharusnya Pemkab Kudus membukukan kemudian diarsipkan dan digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah maupun media pembelajaran bagi publik,” terangnya.
Dirinya berharap sejarah tentang Kudus dibukukan. Sehingga generasi penerus dapat mengerti sejarah kotanya.
”Tentunya harus ada arsip yang nantinya sebagai media pembelajaran. Apalagi Perdanya sudah ada,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha
Murianews, Kudus – Arsip berupa tentang sejarah Kudus , Jawa Tengah dinilai masih minim. Situasi ini terbilang ironis mengingat Kabupaten Kudus punya berbagai cerita sejarah.
Sejarawan asal Kudus, Agus Susanto mengatakan, tidak banyak arsip sejarah tentang Kudus yang dimiliki Pemkab Kudus. Mulai dari asal usul sejarah desa, sejarah rokok, sejarah asal mula berdirinya Kabupaten Kudus, dan lainnya.
”Pemkab Kudus tidak memiliki arsip tentang sejarah di Kudus. Sejauh ini hanya sejarah yang ditulis oleh akademisi, itupun tidak banyak dan hanya untuk tugas skripsi maupun tesis,” katanya, Senin (24/7/2023).
Agus menilai perlu adanya penelitian tentang sejarah Kudus. Kemudian mengarsipkannya dalam bentuk buku.
”Karena sudah ada dasar hukumnya. Yakni di Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang Permajuan Kebudayaan Daerah,” sambungnya.
Dia menambahkan, minimnya arsip sejarah Kudus begitu ironis. Sebab, generasi penerus tidak mengetahui secara pasti tentang sejarah yang ada di daerahnya sendiri.
”Kalau arsipnya ada dan lengkap itu bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Misal untuk siswa PAUD atau SD bisa dikemas dalam bentuk cerita bergambar. Kalau untuk siswa SD, SMP, dan SMA dapat dikemas lebih serius,” sambungnya.
Dia menyampaikan, sejarah tentang urutan bupati Kudus sejak zaman Sunan Kudus hingga kini juga tidak banyak yang mengarsipkan. Kemudian, sejarah desa yang ada saat ini hanya sebatas dari mulut ke mulut.
”Seharusnya Pemkab Kudus membukukan kemudian diarsipkan dan digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah maupun media pembelajaran bagi publik,” terangnya.
Dirinya berharap sejarah tentang Kudus dibukukan. Sehingga generasi penerus dapat mengerti sejarah kotanya.
”Tentunya harus ada arsip yang nantinya sebagai media pembelajaran. Apalagi Perdanya sudah ada,” imbuhnya.
Editor: Ali Muntoha