Pasar Jepangpakis Sudah Diresmikan, Tapi Belum Beroperasi Penuh

Murianews, Kudus – Pasar Desa Jepangpakis, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sudah diresmikan pada Jumat (1/9/2023) lalu. Meski sudah dilaunching, Pasar Jepang Pakis itu tidak sepenuhnya beroperasi.

Pasar Jepangpakis berada di RT 04, RW 03, Desa Jepangpakis. Pasar tersebut dikelola oleh pihak desa. Anggaran pembangunan pasar menggunakan dana desa sebesar lebih dari Rp 1 miliar dalam kurun waktu tiga periode.

Pengamatan Murianews.com di lapangan, dari 34 kios yang ada, hanya tiga kios yang baru berjualan. Sedangkan kios lainnya belum beroperasi.

Kepala Desa Jepangpakis, Sakroni membenarkan hal tersebut. Menurutnya saat ini memang masih ada kios yang belum buka. 

”Belum beroperasi karena beberapa kios belum dilengkapi dengan pintu. Sehingga pedagangnya belum berjualan,” katanya, Selasa (5/9/2023).

Dirinya memilih segera meresmikan pasar tersebut lantaran sewa kios tersebut dihitung per 1 September 2023 serta bangunan fisik kios yang memang sudah terbangun. Saat ini pihaknya meminta pedagang agar segera melengkapi kios dengan pintu.

”Saya tidak memberi target kapan batas waktu melengkapi kios dengan pintu. Tetapi saya minta secepatnya supaya dapat digunakan untuk berjualan,” sambungnya.

Pemberian pintu di tiap-tiap kios tersebut merupakan tanggungjawab pedagang pribadi. Sebelumnya, menurutnya pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jepangpakis sudah memfasilitasi pembangunan sekat pada tiap-tiap kios.

”Sekat-sekat pada kios sudah kami bantu pembangunannya dengan biaya ditanggung pedagang. Kemudian untuk pemberian pintu saat musyawarah dari pedagang ingin membangun sendiri,” terangnya.

Sakroni menyampaikan dari total 34 kios, dirinya menyebut tidak sampai 10 kios yang sudah diberi pintu. Nantinya ketika di akhir bulan September ini belum keseluruhan kios diberi pintu, pihaknya akan kembali menggelar rapat bersama pedagang.

”Kembali lagi persoalannya di finansial. Kemungkinan pedagang belum punya uang untuk membeli pintu,” ujarnya.

Pasar Jepangpakis disiapkan untuk menjual berbagai jenis kebutuhan pokok. Selain itu juga menawarkan jasa seperti potong rambut. ”Waktu operasional 24 jam juga silakan terserah dari pedagangnya,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha