Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah meminta tambahan stok vaksin rotavirus ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Usulan penambahan itu rencana dilakukan Selasa (12/9/2023).
DKK Kudus meminta tambahan sebanyak 800 vial atau 4000 dosis. Permintaan itu lantaran, ketersediaan stok vaksin rotavirus di Kudus tinggal 525 vial atau 2625 dosis.
Jumlah tersebut diperkirakan hanya mampu mencukupi untuk kebutuhan sebulan ke depan. Dengan tambahan 800 vial, kecukupannya tentu akan bertambah. Di mana 800 vial diperkirakan cukup untuk 1,5 bulan kedepan.
Meski begitu, Koordinator Pengelola Program Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Ali Muhtadi mengatakan, permintaan itu masih sebatas usulan. Jumlah yang disetujui nanti menjadi wewenang Dinkes Provinsi Jateng.
”Besok kami ke Dinkes Provinsi Jawa Tengah minta lagi. Tetapi dapatnya berapa belum tahu,” katanya, Senin (11/9/2023).
Ali mengatakan, ketika nantinya realisasi vaksin rotavirus yang didapatkan dari tidak sesuai dengan jumlah yang diusulkan, itu tak jadi masalah. Pihaknya tetap memanfaatkan jumlah vaksin rotavirus yang tersedia.
”Misal disetujuinya kurang dari 800 vial ya kami manfaatkan yang sudah ada,” terangnya.
Saat ini pihaknya telah mendistribusikan vaksin rotavirus tersebut ke 19 puskesmas dan rumah sakit di Kota Kretek. Tiap-tiap puskesmas telah melaksanakan vaksinasi di hari yang berbeda-beda bergantung pelaksanaan dari puskesmas.
”Puskesmas di Kudus ada yang sudah melaksanakan tanggal 15 Agustus, ada juga yang sudah melaksanakan di tanggal 18 Agustus tergantung kapan program posyandu dilaksanakan,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



