Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melaksanakan kegiatan gerakan pangan murah, Senin (16/10/2023) pagi. Acara tersebut untuk menstabilkan harga bahan pokok.

Data yang dihimpun Murianews.com di gerakan pangan murah ini menjual berbagai kebutuhan pokok. Di antaranya beras SPHP, beras PUPM, beras Gapoktan, bawang putih, bawang merah, telur ayam, gula pasir, dan Minyakita.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetyo mengatakan, gerakan pangan murah dilaksanakan untuk menekan inflasi. Selain itu untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran.

”Kami laksanakan gerakan pangan murah ini untuk menekan inflasi. Terutama untuk bahan pokok seperti beras, bawang merah, bawang putih, telur ayam, gula pasir, dan minyak goreng,” katanya, Senin (16/10/2023).

Dirinya menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di berbagai tempat di Indonesia. Menurutnya, antusias publik begitu bagus.

”Antusias hari ini bagus karena banyak yang datang dan minat untuk membeli seperti beras, telur ayam, gula pasir, dan Minyakita,” imbuhnya.

Salah seorang warga Desa Pasuruhan Kidul, Jamini memgaku senang mendapatkan beras SPHP dengan harga murah. Dirinya bisa mendapatkan beras SPHP 5 kilogram seharga Rp52 ribu.

”Dapat harga Rp52 ribu. Per kilogramnya Rp10.400. Kalau di luar harga per kilogramnya Rp13 ribu sampai Rp14 ribu,” ungkapnya.


Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler