Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerhati sejarah kretek Muhammad Fadloli begitu gemar mengoleksi hal-hal berbau sejarah rokok. Bahkan ia mengoleksi 500 cap atau logo rokok tempo dulu. Ratusan cap tersebut didapatkan dari kakeknya.

Sang kakek itu bernama M Akwan yang merupakan pendiri dari rokok Tjap Toewan Minoem. Rokok Tjap Toewan Minoem pernah eksis di tahun 1920-an.

Beragam cap rokok dimiliki Fadloli. Di antaranya rokok cap Njonja Brilliant, rokok cap Nona Bola, rokok Misryah, dan rokok cap Sanipah.

Kemudian ada rokok Tjap Toewan Minoem, rokok Cap Djangkar, rokok Cap Siyem, rokok Cap Kodok Oelo, rokok Tcap Koetjing, rokok Bal Tiga, dan lainnya.

”Cap rokok ini warisan dari kakek. Di tahun 2000 saya diwarisi meja kerjanya kakek, ketika saya mau bersihkan ada isinya cap-cap rokok,” katanya, Senin (13/11/2023).

Selain cap rokok, dirinya juga memiliki koleksi lainnya seperti surat-surat tentang rokok. Buku kerja tentang rokok, dan beberapa kartu pos. ”Kartu pos ada mulai tahun 1910 sampai tahun 1940,” sambungnya.

Dirinya tidak berniat untuk menjual berbagai cap merek rokok tersebut.

Namun, dia terbuka apabila ada keluarga yang merasa memiliki pabrik rokok dan menginginkan cap tersebut, dirinya dengan senang hati memberikannya.

”Misal ada pihak keluarga yang merasa keluarganya pernah punya pabrik rokok, maka saya berikan cap rokoknya karena sudah menjadi tanggungjawab saya memberikan cap ke orang yang tepat,” imbuhnya.

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler