Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Vaksin Covid-19 di Instalasi Farmasi Kabupaten Kudus di Desa Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah per hari ini, Selasa (2/1/2024) kosong. Stok vaksin Covid-19 di puskesmas juga semakin menipis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Darsono membenarkan kekosongan vaksin Covid-19 di Kabupaten Kudus. Pihaknya sedang mengusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

”Stok vaksin Covid-19 di gudang (Instalasi Farmasi Kabupaten Kudus, red) sudah kosong karena beberapa hari lalu sudah didistribusikan ke puskesmas,” katanya, Selasa (2/1/2024).

Darsono menambahkan dirinya bakal mengusulkan alokasi vaksin Covid-19 ke Dinkes Jateng, sehingga dapat didistribusikan lagi ke masyarakat.

”Vaksin Covid-19 masih dibutuhkan terutama untuk calon jamaah haji,” sambungnya.

Pihaknya meminta masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi Covid-19 untuk segera melengkapi. Tujuannya sebagai pencegahan dari coronavirus.

”Masyarakat Kudus harus tetap melaksanakan vaksinasi Covid-19 walaupun di Kabupaten Kudus belum ada kasus,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Jati, Kabupaten Kudus, Darini mengatakan, saat ini ketersediaan vaksin Covid-19 di tempatnya mulai menipis. Yakni hanya tersisa dua vial.

”Hanya sisa dua vial saja (sepuluh dosis, red). Ketersediaannya terbatas hanya bisa untuk sepuluh orang,” katanya, Selasa (2/1/2024).

Terbatasnya vaksin Covid-19 juga diungkapkan Kepala Puskesmas Undaan, Ahmad Muhammad. Ketersediaan vaksin Covid-19 di tempatnya tersisa tiga vial.

”Vaksin Covid-19 per hari ini masih tersisa tiga vial, bisa untuk digunakan 15 orang,” katanya, Selasa (2/1/2024).

Ahmad melanjutkan, sisa tiga vial vaksin Covid-19 itu rencananya diperuntukan bagi calon jemaah haji yang vaksinasinya belum lengkap. Sehingga jemaah haji aman dari coronavirus saat beribadah ke Tanah Suci. ”Vaksin Covid-19 yang ada saat ini terbatas,” imbuhnya.

Reporter: Vega Maarijil Ula

Editor: Ali Muntoha

Komentar

Terpopuler