Bus Shantika yang Terjun dari Tol Pemalang Diklaim Taat Uji KIR
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 22 Januari 2024 10:27:00
Murianews, Kudus – Armada bus PO Shantika dengan nopol K 1736 CB mengalami kecelakaan pada Minggu (21/1/2024) siang. Manajer Operasional PO Shantika Hartotok Priyo Wiyono mengklaim armada bus tersebut sudah taat uji KIR.
Diketahui, Bus PO Shantika dengan nopol K 1736 CB mengalami kecelakaan usai terjun bebas di Tol Pemalang-Batang, KM 320+800 Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu siang (21/1/2024).
Kejadian kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dunia. Sedangkan 21 penumpang lainnya termasuk sopir dan kernet selamat, namun mengalami luka berat dan ringan
”Kami tertib uji KIR dan sepertinya juga bukan disebabkan rem blong,” katanya, Senin (22/1/2024).
Berdasarkan keterangan yang didapatkan olehnya dari pihak kepolisian penyebab kecelakaan dikarenakan hilang kendali. Namun, dirinya belum mengetahui penyebab hilang kendali dikarenakan faktor apa.
”Kemungkinan ini ya, biasanya kalau hilang kendali bisa dikarenakan draglink setirnya itu jalan sendiri. Kalau tidak dugaan kami terlalu mepet dengan bahu jalan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Priyo juga menampik penyebab kecelakaan lantaran sopir mengantuk. Menurutnya, saat itu sopir baru saja menyelesaikan makan siang dan sudah berganti sif.
”Lokasi makan siang di Brebes ke lokasi itu hanya 40 menit. Kalau mengantuk sepertinya tidak karena baru saja berganti sif. Menurut saya ini murni musibah,” terangnya.
Priyo Wiyono tak menampik kepercayaan publik menggunakan bus PO Shantika dapat menurun pasca terjadinya kecelakaan. Menurutnya perlu kerja keras mengembalikan kepercayaan publik.
”Jelas bisa mempengaruhi kepercayaan publik. Kami akan mencoba mendekati keluarga korban dan juga melakukan sosialisasi ke masyarakat,” katanya, Senin (22/1/2024).
Pihaknya juga berupaya memberikan pengertian ke pihak korban terkait peristiwa kecelakaan yang memang murni musibah. Menurutnya, tidak ada yang menginginkan kejadian ini.
”Kami juga sudah bertanggungjawab mengurus korban dengan memberikan santunan,” sambungnya.
Dia menambahkan, peristiwa kecelakaan armada bus PO Shantika tidak mengganggu jadwal keberangkatan armada lainnya. Sejauh ini beberapa armada bus tetap beroperasi.
Editor: Dani Agus
