Kampung Budaya di Kudus Bakal Gelar Festival Pager Mangkok

Murianews, Kudus – Kampung Budaya Piji Wetan (KBPW) Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal menggelar festival pager mangkok pada 23-25 Februari 2024. Selain festival, juga bakal ada kirab serta pameran arsip.

Ketua Kampung Budaya Piji Wetan, Muchammad Zaini mengatakan, konsep acara tersebut masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Yakni tetap menggelar kirab hasil bumi dan nasi godong jati, namun ditambah dengan pameran arsip.

”Lokasinya di beberapa titik di kawasan Kampung Budaya Piji Wetan. Ada acara kirab, ada juga acara pameran arsip,” katanya, Selasa (30/1/2024).

Dia menjelaskan, kirab itu bakal diikuti sebanyak seribuan peserta yang merupakan warga sekitar Kampung Budaya Piji Wetan. Kirab membawa gunungan hasil bumi dan nasi yang dibungkus godong jati.

”Isian nasinya juga ada sambal goreng dan mie,” sambungnya.

Lebih lanjut, Zaini menyampaikan, pager mangkok merupakan bentuk ajaran Sunan Muria. Yakni ajaran untuk berbagi makanan.

”Pager mangkok kalau kata mbah Sunan Muria pagari rumahmu dengan makanan untuk orang lain. Artinya sebagai manusia diajarkan untuk bersedekah,” sambungnya.

Dirinya berharap adanya festival pager mangkok itu dapat mengajarkan seseorang untuk bersedekah. Selain itu mengajarkan kehidupan bertetangga.

”Manusia hidup di dunia ini kan tidak sendiri.  Tetapi bertetangga dengan yang lainnya,” terangnya.

Sementara, untuk pameran arsip nantinya menyuguhkan berbagai arsip berupa foto, video, dan buku tentang kawasan muria. Tujuannya untuk mengedukasi pengunjung.

”Misalnya arsip, folklor muria, foto, kawasan muria dan lainnya,” ujarnya.

Pameran arsip tersebut nantinya dilangsungkan di area taman dolanan kawasan Kampung Budaya Piji Wetan. Pihaknya berharap acara tersebut dapat memberikan manfaat bagi pengunjung.

”Keinginan kami acara pameran arsip ini dapat memberikan gambaran kepada pengunjung tentang kawasan muria ini sehingga pengunjung menjadi tahu,” imbuhnya.

Editor: Supriyadi