Sakit, Sejumlah Korban Banjir Demak Dilarikan ke RSUD Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 12 Februari 2024 10:05:00
Murianews, Kudus – Pengungsi korban banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah mulai terserang penyakit. Beberapa pengungsi korban banjir Demak harus dilarikan ke RSUD Loekmonohadi Kudus, Jawa Tengah.
Menurut catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, per Senin (12/2/2024) sudah ada 15 orang pengungsi yang dilarikan ke RSUD Kudus karena masalah kesehatan.
Dari jumlah itu, enam di antaranya harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan penanganan intensif.
”Per hari ini ada enam yang harus dirawat inap. Sisanya sembilan orang menjalani rawat jalan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah, dokter Andini Aridewi, Senin (12/2/2024).
Sebelumnya, pada Sabtu (10/2/2024) jumlah pengungsi yang dilarikan ke RSUD Loekmonohadi ada 11 pasien. Dari jumlah itu empat pasien dirawat inap. Sedangkan tujuh pasien dirawat jalan.
”Penyakit yang diderita rata-rata berupa demam, batuk, pilek, gangguan pencernaan, nyeri sendi, dan gatal,” sambungnya.
Dokter Andini menambahkan, pasien yang dilarikan ke rumah sakit merupakan pasien yang memang perlu dilakukan rawat inap atau membutuhkan konsultasi spesialis.
”Supaya dapat ditangani lebih lanjut,” sambungnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menyiagakan beberapa tenaga kesehatan di masing-masing posko. Selain itu juga mengaktifkan puskesmas keliling.
”Kami juga menyediakan puskesmas keliling mengingat banyak pengungsi yang tersebar ke beberapa rumah saudaranya,” imbuhnya.
Data tersebut diperkirakan masih bisa bertambah. Itu mengingat banjir yang menggenangi wilayah Karanganyar masih belum surut.
Editor: Zulkifli Fahmi



