Dandangan Kudus 2024
Ini Titik Dandangan 2024, Warga Kudus Wajib Tahu
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 26 Februari 2024 18:22:00
Murianews, Kudus – Tradisi Dandangan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal dimulai Jumat (1/3/2024). Pusat kegiatan tradisi ini nantinya digelar di Alun-alun Kulon Kudus atau Taman Menara Kudus.
Kasi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kudus, Nugroho mengatakan, lokasi dandangan nantinya memujur di sepanjang Jalan Sunan Kudus, yakni mulai dari Perempatan Toko Roti Srijaya hingga Perempatan Jember.
Area lainnya yakni dari Perempatan Menara ke arah utara hingga Perempatan Sucen dan ke arah selatan hingga Perempatan Majapahit.
Nugroho menjelaskan, di area Menara Kudus hingga Perempatan Sucen nantinya hanya ditempati lapak penjual jajanan jadul.
Sementara pusat dandangan nantinya ditempatkan di Alun-alun Kulon atau Taman Menara Kudus. Di lokasi itu nantinya digunakan sebagai tempat kegiatan budaya.
”Untuk kawasan Alun-alun Kulon yang biasanya sebagai tempat mangkal ojek menara nantinya digunakan untuk kegiatan budaya. Tetapi di area situ tidak ada kegiatan dandangan,” terangnya.
Nugroho memperkirakan, para pedagang akan mulai menempati lapak dagangannya pada Selasa (27/2/2024) malam. Rencananya ada sekitar 600 pedagang yang ikut memeriahkan tradisi Dandangan Kudus.
”Untuk loadingnya mulai besok malam,” imbuhnya.
Sementara, untuk kantong-kantong parkir, Dishub menyediakannya di tujuh titik. Ketujuh titik itu yakni, Jalan Pangeran Puger, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Ahmad Yani.
Kemudian, jalan di sisi selatan Alun-alun atau sekitar Toko Sidodadi sampai Toko Kuning, Jalan Dr Ramelan, Jalan Kiai Noor Hadi, dan Jalan Kiai Telingsing atau selatan Perempatan Majapahit.
Nugroho menjelaskan, pada lokasi Dandangan itu tidak ada wahana permainan seperti tahun lalu. Dia menjelaskan, untuk dandangan di tahun ini hanya diisi pedagang kaki lima.
”Untuk titik wahana di dandangan tahun ini tidak ada. Di dandangan tahun ini hanya diisi PKL saja,” ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
Warga melintasi kawasan Simpang Menara Kudus yang nantinya digunakan untuk tradisi dandangan. (Murianews/Vega Ma'arijil Ula).
