Dandangan Kudus 2024
Sosiawan Leak: Dandangan Kudus Lebih Tua dari Keraton Solo
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 2 Maret 2024 22:58:00
Murianews, Kudus – Penyair Sosiawan Leak menyebut tradisi Dandangan Kudus lebih tua dari Keraton Solo. Itu diungkapkan saat menjawab Ahli Sufi Modern Candra malik di Diskusi Budaya Dandangan Kudus 2024.
Dalam diskusi yang diselenggarakan di Taman Menara Kudus atau Alun-alun Kulon, Sabtu (2/3/2024) malam, baik Sosiawan Leak dan Candra Malik mengungkapkan perspektifnya soal tradisi Dandangan.
Di hadapan Pj Bupati Kudus Hasan Chabibie dan masyarakat yang hadir, Candra Malik mulanya menjelaskan tradisi Dandangan Kudus hampir sama dengan tradisi di Keraton Solo, yakni tradisi Adang.
Hanya saja, tradisi ini digelar saat Maulid Nabi dan isi kegiatannya makan bersama.
”Di Keraton Solo juga ada kegiatan semacam dandangan. Yang isinya kegiatan makan-makan tetapi saat Maulid Nabi,” katanya, Sabtu (2/3/2024).
Candra Malik menambahkan, beragam tradisi Keraton Solo juga masih dipertahankan. Ia pun meminta Pemkab Kudus melakukan langkah serupa dengan mempertahankan tradisi yang ada sejak zaman Sunan Kudus.
”Harapan saya di Kudus juga ada tradisi dan peninggalan yang masih dipertahankan. Saya juga apresiasi Kabupaten Kudus yang menghidupkan punden dan belik ini,” imbuhnya.
Mendengar pernyataan Candra Malik, Sosiawan Leak pun membantahkan. Ia justru menyebut sangat tidak adil menyamakan Kabupaten Kudus dengan Solo. Leak bahkan menyebut usia Kabupaten Kudus lebih tua dari pada Keraton Solo.
”Solo tidak memiliki tradisi seperti Dandangan ini. Tidak adil ketika Kudus dibandingkan dengan Solo,” katanya, Sabtu (2/3/2024).
Leak kemudian menjelaskan, Dandangan dulunya merupakan kegiatan silaturahmi, yakni kala Sunan Kudus sering didatangi beberapa tokoh kala itu seperti Sultan Hadlirin, Arya Panangsang, dan tokoh lainnya.
”Dandangan dulunya sebagai bentuk silaturahmi. Zaman dulu Sunan Kudus sering ditemui tamu seperti Sultan Hadlirin, Arya Panangsang, dan tokoh lainnya,” ujarnya.
SC acara tradisi Dandangan, Abdul Jalil berharap hadirnya Sosiawan Leak dan Candra Malik dapat memberikan warisan khazanah tentang makna Dandangan dan ilmu budaya lainnya sehingga generasi penerus menjadi tahu.
”Harapan kami diskusi budaya ini dapat memberikan khazanah sastra yang ke depannya dapat bermanfaat bagi generasi penerus,” imbuhnya.
Diketahui, serangkaian acara dandangan telah dilaksanakan sejak kemarin. Yakni acara Recharge Bersama Habib Jafar, di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (1/3/2024) kemarin serta acara diskusi budaya yang diisi Habib Jafar dan abah kirun.
Editor: Zulkifli Fahmi



