Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sukun Kudus ( PT Sukun Wartono Indonesia ) melakuka peringatan 145 tahun Kartini, dengan menggelar upacara, Minggu (21/4/2024). Upacara ini didominasi karyawan perempuan dengan menggunakan busana kebaya.

Ratusan karyawan perempuan mengenakan busana kebaya dalam upacara yang digelar di halaman Kantor Pusat Sukun, di Gebog, Kudus. Mereka mengikuti upacara dengan khidmat dan penuh semangat, mengenang perjuangan RA Kartini.

Armnima Yusuf Wartono, salah satu direksi wanita di Sukun Kudus, menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kartini Sukun Group. Ini menjadi penghormatan bagi kaum perempuan, penerus nilai-nilai perjuangan RA Kartini.

”Pagi ini kami di sini memperingati hari lahir ibu kita Kartini yang sudah hampir satu setengah abad yang lalu,” katanya, Minggu (21/4/2024).

Wanita yang akrab dipanggil Ima  ini selanjutnya mengajak para pegawai Sukun Kudus dan masyarakat bisa meneladani Kartini. Menurutnya, Kartini turun berperan dalam perjalanan panjang kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dirinya menambahkan, kaum perempuan memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki. Semua itu telah diperjuangka Kartini di masa hidupknya, dan kini bisa dinikmati para wanita dan perempuan di zaman baru.

Para perempuan, saat ini berhak memperoleh pendidikan yang layak. Berhak mendapatkan pekerjaan dan juga berhak atas kebebasan berpendapat. Derajat wanita saat ini sama dengan laki-laki tanpa terkecuali.

”Untuk bisa memperoleh hak-hak tersebut maka harus mengubah dan terus mengasah pola pikir untuk menambah wawasan kita. Meneruskan apa yang sudah diperjuangan Kartini,” sambungnya.

Dikatakan juga oleh Ima yang merupakan istri dari owner Murianews.com, Deka Hendratmanto ini, kaum perempuan juga harus tidak takut ’bermimpi’ dalam mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Perempuan Indonesia harus berani dan mau berjuang keras untuk menggapai impian yang diinginkannya.

”Kejarlah apa yang dicita-citakan dan berjuanglah dengan keras untuk menggapai apa yang diimpikan,” terangnya.

Dalam sambutannya dia juga berpesan agar perempuan menjaga kerendahan hati. Selain itu juga bersikap sederhana, dan berteman dengan siapa saja tanpa memandang latar belakang mereka.

”Sebagai perempuan juga hendaknya terus berbuat baik dan menjadi perempuan yang menginspirasi bagi siapa saja,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga meminta agar perempuan terus berkarya di tengah keterbatasan. Selain itu juga tetap berusaha untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

”Teruslah berusahalah menjadi manusia yang bisa memberikan manfaat bagi sesama. Sebagaimana falsafah Jawa kuno "Urip iku Urup" yang menjadi inti dari nilai-nilai di perusahaan kita ini,” pungkasnya.

Editor: Budi Santoso

 

Komentar