Libur Lebaran, Pantai Kartini Jepara Dikunjungi 18.774 Wisatawan
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 20 April 2024 14:43:00
Murianews, Jepara – Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah menjadi salah satu obyek wisata yang menjadi sasaran utama para wisatawan saat libur Lebaran. Selama libur Idulfitri, tercatat ada 18.774 wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara itu.
Manajer Pantai Kartini Edi Kandono merinci, 18.774 pengunjung itu terdiri dari 1.954 pengunjung anak-anak, dan sisanya 16.820 pengunjung dewasa.
Kendati demikian, Edi menganggap pada momen Lebaran ini jumlah pengunjung di Pantai Kartini Jepara cenderung sepi. Selain itu, jika biasanya pada momen libur Lebaran Pantai Kartini banyak didatangi pengunjung dari daerah sekitar seperti Demak, Kudus, Semarang, pada tahun ini pengunjung dari daerah tersebut cenderung berkurang.
”Kalau dari pengamatan mata, Lebaran ini agak sepi pengunjungnya. Ada banyak faktor, terutama kalau kita mengingat puasa tahun ini kan banyak terjadi bencana, kondisi jalan banyak yang rusak, sehingga berpengaruh bagi yang mau liburan ke Jepara,” kata Edi, Sabtu (20/4/2204).
Meski begitu, terdapat momen dimana jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibanding hari libur Lebaran lainnya. Yaitu pada saat weekend, di tanggal 13 April jumlah pengunjung mencapai 2.937 dan tanggal 14 April mencapai 3.097.
”Dan puncak paling ramai selama libur lebaran saat tradisi lomban, ada 6.032 pengunjung dalam sehari,” sebut Edi.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Moh Eko Udyyono mengatakan, pada momen libur Lebaran kali ini, dari delapan obyek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara ia menarget mampu menarik 100 ribu wisatawan. Sehingga selama musim libur Lebaran, dari sektor pariwisata ditarget mampu menyumbang kas daerah sebesar Rp 1,5 miliar.
”Data per 14 April jumlah kunjungan wisatawan baru 27 ribu sedangkan targetnya 100 ribu. Untuk data lengkapnya mulai 15-17 April ini masih diolah untuk disinkronkan dulu dengan bagian pengelolaan keuangan di BPKAD,” jelas Eko.
Lebih lanjut ia mengatakan, tidak tercapainya target tersebut disebabkan beberapa hal. Seperti banyaknya kompetitor wisata diluar dari yang dikelola oleh Pemkab. Terjadinya bencana pada momen ramadhan tahun ini juga turut berpengaruh pada sektor pariwisata.
Selain itu, dari delapan objek wisata yang dikelola pemkab, dua objek yaitu Gua Tritip yang berada di Kecamatan Donorojo dan Pantai Pungkruk di Kecamatan Mlonggo belum bisa ditarik tiket wisata.
”Pantai Pungkruk masih pro kontra karena melewati jalan umum dan Gua Tritip karena keterbatasan anggaran belum kita tata,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus



