Korban Keracunan Massal di Bulungkulon Kudus Capai 48 Orang
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 14 Mei 2024 19:54:00
Murianews, Kudus – Warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang menjadi korban keracunan massal mencapai 48 orang. Jumlah itu diperkirakan masih bertambah.
Kapolsek Jekulo, AKP Luk Har Syan'in mengatakan, jumlah tersebut rinciannya adalah 32 orang dirawat di RSU Nurussyifa dan 16 orang di Puskesmas Jekulo.
Namun, berdasarkan informasi yang diterimanya, juga ada yang dilarikan di RSUD Loekmono Hadi. Hanya saja, ia belum mendapatkan pasti jumlah korban yang dilarikan ke sana.
”Saat ini kami masih melakukan pendataan. Di RSU Nurussyifa saat ini sementara ada 32. Ditambah 16 pasien juga di Puskesmas Jekulo. Infonya juga ada yang di RSUD,” katanya, Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari pengamatan di lapangan, lobi IGD RSU Nurussyifa Kudus membludak dipenuhi pasien yang diduga keracunan nasi berkat hajatan. Ada yang terbaring di bed, ada juga yang sementara terpaksa dirawat di kursi roda karena kehabisan bed di IGD.
Di luar ruangan IGD, sejumlah warga yang mengantarkan pasien diduga keracunan massal hampir memenuhi tempat itu. Di area halaman juga tampak mobil patroli Polsek Jekulo yang menangani kasus itu.
Luk Har mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan di lokasi tempat hajatan yang diduga menjadi penyebab warga mengalami keracunan massal. Menurut pemeriksaan, bahan yang dimasak untuk nasi berkat itu masih fresh.
”Kami tanya juga ke yang punya hajatan informasinya dimasak fresh di hari itu dan bukan makanan katering,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Lebih lanjut, pihaknya juga telah mengonfirmasi beberapa kondisi korban. Bahkan sudah mengecek sampel makanan sisa tersebut.
”Kami sudah mengambil sampel makanan hajatan tersebut. Masih menunggu hasilnya,” terangnya.
Muhammad Togar, salah seorang pasien yang mengalami keracunan mengaku baru saja menyantap nasi berkat, Senin (13/5/2024) malam. Usai menyantapnya, ia mengeluhkan mual dan diare.
”Isi berkatnya nasi, telur, dan sambal goreng. Memang agak berbau nasi berkatnya,” katanya, Selasa (14/5/2024).
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diduga keracunan massal. Mereka kini dirawat di Puskesmas Jekulo dan RSU Nurussyifa, Selasa (14/5/2024).
Puluhan warga itu diduga keracunan usai menyantap nasi berkat dari sebuah hajatan di rumah warga.
”Ada acara hajatan tujuh hari orang meninggal. Kemudian kami makan berkat, setelah itu ada keluhan diare dan mual,” kata Subekti, warga yang menjadi korban keracunan massal, saat ditemui di Puskesmas Jekulo, Selasa (14/5/2024).
Editor: Zulkifli Fahmi



