Rabu, 19 November 2025

Murianews, Grobogan – Sebanyak 59 pengawas TPS di Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah keracunan massal usai apel pembersihan APK, Minggu (11/2/2024) lalu. Hal itu pun dibenarkan Ketua Bawaslu Grobogan Fitria Nita Witanti saat dikonfirmasi, Selasa (13/2/2024).

Fitri mengaku telah mendapatkan laporan terkait pengawas TPS yang keracunan massal tersebut. Penyebabnya, diduga berasal dari nasi kotak yang dikonsumsi para peserta apel.

”Kami mendapat informasi bahwa ada sekitar 59 petugas Pengawas TPS di Toroh mengalami keracunan. Diduga karena nasi kotak yang disediakan untuk mereka setelah selesai apel,” kata Fitri.

Fitri menyatakan, pihaknya kini tengah berupaya untuk memastikan kondisi para pengawas yang sempat keracunan tersebut. Hasilnya, ia memastikan semua sudah membaik jelang coblosan pada 14 Februari 2024 besok. 

Meski begitu, apabila pengawas TPS tersebut berhalangan pada saat hari coblosan besok, maka akan digantikan dengan pengawas di level di atasnya. 

”Kalau berhalangan, akan diganti dengan petugas yang lain di tingkat desa, bahkan kecamatan,” kata dia.

Fitri menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi usai kejadian tersebut. Pihaknya juga berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

”Semoga tidak terulang lagi. Saat ini kita fokus pada penyelenggaraan Pemilu besok. Semoga coblosan 14 Februari 2024 berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.

Sementara itu, seorang pengawas TPS di Kecamatan Toroh yang enggan disebutkan namanya mengakui dirinya dan beberapa temannya mengalami diare usai memakan nasi kotak saat apel pada Minggu lalu. 

”Banyak yang mual, demam, diare, dan sakit kepala. Tapi insyaallah segera membaik. Insyaallah besok tetap bisa berangkat,” katanya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler