Korban Keracunan Massal di Kudus Bertambah Lagi, Jadi 105 Orang
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 15 Mei 2024 19:29:00
Murianews, Kudus – Jumlah keracunan massal di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah kembali bertambah. Hingga Rabu (15/5/2024) pukul 18.50 WIB, jumlah korban keracunan mencapai 105 orang.
Rinciannya, jumlah korban yang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus ada 24 orang. Terdiri dari 22 pasien rawat inap dan dua rawat jalan.
Kemudian, di Rumah Sakit Mardirahayu Kudus ada empat korban. Dua pasien menjalani rawat inap dan dua menjalani rawat jalan.
Selanjutnya, di RSU Nurussyifa ada 45 orang pasien. Terdiri dari 31 pasien rawat inap dan 14 pasien menjalani rawat jalan.
Lalu, pasien keracunan di Puskesmas Jekulo ada 21 orang. Yakni sebelas orang rawat inap dan sepuluh pasien rawat jalan.
Terakhir, di RS Aisyiyah saat ini jumlah pasiennya ada sebelas orang. Yakni meliputi sepuluh pasien rawat inap dan satu pasien rawat jalan.
”Setelah kami melakukan pendataan beberapa hari, ada 105 pasien yang keracunan. Data ini sudah kami konfirmasi ke rumah sakit hingga hari ini,” kata Kapolsek Jekulo AKP Luk Har Syan'in saat dihubungi Murianews.com, Rabu (15/5/2024) malam.
Korban juga tak hanya dari warga Desa Bulungkulon, Kecamatan Jekulo. Namun, ada juga dari Desa Pladen, Kecamatan Jekulo.
”Paling banyak dari Desa Bulungkulon. Tetapi ada yang Desa Pladen karena merupakan saudara-saudaranya yang ikut diundang,” sambungnya.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah ada tambahan korban lagi. Hanya, dari hasil konfirmasi ke pihak yang melaksanakan hajatan jumlah tamu yang diundang ada seratusan.
”Tamu yang diundang ada seratusan. Nanti kami cek kembali,” terangnya.
Lebih lanjut, ke depannya pihaknya bakal melaksanakan pemeriksaan kembali ke korban. Namun, menunggu kondisi korban membaik.
”Upaya kami ke depannya akan mengklarifikasi ke korban tetapi menunggu kondisinya sehat dulu,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi



