Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memperkirakan kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran Pasar Babe atau barang bekas di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, mencapai Rp 1 miliar lebih.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Andi Imam Santosa, menyebutkan bahwa pihaknya masih dalam proses menghitung jumlah kerugian secara rinci. Namun, estimasi awal menunjukkan bahwa total kerugian kebakaran Pasar Babe Kudus berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar.

”Kerugian estimasinya Rp 1 miliar lebih. Karena di sini ada 200 pedagang di 276 los,” ujar Andi pada Rabu (5/6/2024).

Andi menjelaskan, barang-barang yang terbakar mencakup berbagai jenis, termasuk baju bekas, buku, suku cadang kendaraan, deck motor, dan kompor gas.

”Di sini terdapat berbagai barang yang terbakar. Hampir semua barang bekas ada di sini, mulai dari baju bekas, buku, sparepart, dan yang lainnya,” tambahnya.

Relawan BPBD Kudus, Sumijan, juga menyoroti besarnya kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini.

Meskipun angka pastinya belum dapat dipastikan, ia memperkirakan jumlahnya sangat besar, melebihi ratusan juta rupiah.

”Kalau jumlah pastinya belum dihitung tetapi kalau melihat besaran api dan dampak dari barang yang terbakar ini jumlahnya sangat besar, lebih dari ratusan juta,” ungkap Sumijan.

Diketahui, kebakaran Pasar babe di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga, kebakaran terjadi karena adanya korsleting Listrik.

Proses pendinginan di Pasar Babe juga masih berlangsung hingga pukul 07.28 WIB. Pendinginan ini dilakukan karena masih terdapat bara api di beberapa lokasi kejadian.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler