Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Masyarakat Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diajari membuat beragam kuliner kekinian pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Disnakerperinkop dan UKM Kudus. Ada 30 jenis makanan yang diajarkan selama 15 hari.

Pada hari ini, peserta pelatihan tata boga sedang membuat menu kuliner takoyaki. Peserta tampak serius mengikuti jalannya pelatihan, bahkan terlihat sudah cukup lihai membuat takoyaki.

Instruktur Tata Boga, Mira Farida Mutumanikam mengatakan, selama 15 hari dia mengajarkan berbagai menu makanan. Per harinya ada dua menu makanan yang dibuat terhitung mulai Jumat (14/6/2024) hingga Jumat (12/7/2024).

”Kami ajarkan membuat masakan nusantara. Di antaranya soto lamongan, selad solo, takoyaki, roti maryam, nasi kebuli, dimsum, kue lumpur, dan lainnya,” katanya, Rabu (10/7/2024).

Dia menambahkan, sebanyak 16 peserta yang terdiri dari keluarga buruh rokok maupun keluarga nonburuh rokok diajarkan membuat berbagai makanan mulai dari nol. Mulai dari bahan, proses masak, hingga penyajiannya.

”Misalnya cara membuat kebab, kami juga ajarkan cara membuat kulit kebabnya juga. Begitu juga beberapa waktu lalu ketika membuat mie ayam pelangi juga kami ajarkan cara membuat dari bahan-bahan alami,” sambungnya.

Proses penyajian atau plating juga disampaikan ke peserta pelatihan. Tujuannya agar peserta tahu menyajikan makanan dengan cara yang apik. Sehingga menarik konsumen untuk memesan.

”Sejauh ini para peserta antusias untuk mengikuti proses pelatihan. Mereka bisa mengikuti apa yang telah diajarkan,” imbuhnya.

Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Jawa Tengah, Rini Kartika Hadi Ahmawati mengatakan, pelatihan dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Kota Kretek. Ia berharap dari pelatihan yang sudah diselenggarakan, para peserta bisa membuka usaha sendiri.

”Harapannya setelah mengikuti pelatihan ini mereka bisa mempraktikkan untuk membuka usaha,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler