Jarang yang Tahu, Begini Cara Bulog Kudus Rawat Beras dari Hama
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 30 Agustus 2024 12:40:00
Murianews, Kudus – Mengendalikan beras dari hama memang bukan perkara mudah. Apalagi jika berasnya dalam jumlah banyak seperti beras yang disimpan Bulog. Ternyata ada rangkaian perawatan yang dilakukan petugas guna memastikan beras terbebas dari hama sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
Kepala Gudang Bulog Kudus, Eko Setiawan menjelaskan beragam rangkaian perawatan beras yang harus dilakukan agar kondisi beras di dalam gudang terbebas dari hama. Salah satunya dengan rutin melakukan spraying atau pengasapan.
”Spraying ini untuk mengendalikan hama yang ada di luar kemasan beras, biasanya di dinding gudang. Spraying ini kami lakukan sebulan sekali,” katanya, Jumat (30/8/2024).
Eko menjelaskan, ada berbagai hama yang biasanya sering mengganggu beras. Seperti Tribolium, hingga Cryptolestes.
”Hama-hama tersebut tidak merusak tetapi menumpang hidup di beras. Sebelum dikemas, beras harus disterilkan terlebih dahulu supaya kebersihannya terjaga,” sambungnya.
Selain spraying, pihaknya juga melakukan perawatan fumigasi. Yakni proses pembasmian hama atau organisme hidup berbahaya menggunakan gas fumigan.
”Perawatan fumigasi dilakukan tiga bulan sekali. Fumigasi kami lakukan dengan cara menutup seluruh bagian karung beras menggunakan penutup untuk mencegah perkembangan hama,” terangnya
Fumigasi itu idealnya dilakukan selama tujuh hingga 14 hari. Mekanismenya dengan cara menutup menggunakan plastik.
”Kami gunakan fumigan merek Phostek 56TB. Setelah tujuh sampai 14 hari gas dari fumigannya kan sudah hilang, maka sudah aman dari hama dan siap didistribusikan,” ujarnya.
Pihaknya juga melaksanakan fogging untuk menjaga beras dari hama. Menurutnya, pencegahan hama secara harian, mingguan, dan bulanan harus terus dilakukan.
”Monitoring suhu kelembaban dan kebersihan juga kami lakukan,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi



