Dalam layanan itu, DKK Kudus akan melayani beragam pertanyaan seputar kesehatan dari masyarakat.
Kepala DKK Kudus dokter Andini Aridewi menjelaskan, selama ini pihaknya belum memiliki ruang konsultasi kesehatan.
’’Sementara ini masyarakat yang mau konsultasi soal kesehatan tidak memiliki tempat khusus,’’ katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (9/10/2024).
Berkaca dari itu, pihaknya pun berencana membuka layanan konsultasi. Rencananya, layanan itu diberikan di ruangan pelayanan perizinan tenaga kesehatan.
Ruang Layanan Konsultasi Kesehatan itu nantinya tetap memfasilitasi pelayanan perizinan tenaga kesehatan. Namun menambah tiga bidang layanan baru lainnya.
’’Kami sediakan tiga bidang pelayanan kesehatan. Yakni bidang pelayanan, bidang kesehatan masyarakat, dan bidang pengendalian penyakit,’’ sambungnya.
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah bakal membuka layanan konsultasi kesehatan. Rencananya, layanan ini dibuka pada November 2024.
Dalam layanan itu, DKK Kudus akan melayani beragam pertanyaan seputar kesehatan dari masyarakat.
Kepala DKK Kudus dokter Andini Aridewi menjelaskan, selama ini pihaknya belum memiliki ruang konsultasi kesehatan.
Padahal, banyak masyarakat yang kerap datang ke DKK Kudus untuk bertanya terkait kesehatan. Namun, tak ada ruangan khusus untuk konsultasi itu.
’’Sementara ini masyarakat yang mau konsultasi soal kesehatan tidak memiliki tempat khusus,’’ katanya saat ditemui di kantornya, Rabu (9/10/2024).
Berkaca dari itu, pihaknya pun berencana membuka layanan konsultasi. Rencananya, layanan itu diberikan di ruangan pelayanan perizinan tenaga kesehatan.
Ruang Layanan Konsultasi Kesehatan itu nantinya tetap memfasilitasi pelayanan perizinan tenaga kesehatan. Namun menambah tiga bidang layanan baru lainnya.
’’Kami sediakan tiga bidang pelayanan kesehatan. Yakni bidang pelayanan, bidang kesehatan masyarakat, dan bidang pengendalian penyakit,’’ sambungnya.
Pada bidang pelayanan bisa menanyakan soal JKN, perizinan layanan rujukan, pelayanan puskesmas dan rumah sakit, dan lainnya.
Sedangkan pelayanan bidang kesehatan masyarakat dapat bertanya soal kebutuhan gizi, terkait stunting, keamanan pangan dan kualitas air.
’’Untuk bidang pengendalian penyakit bisa konsultasi terkait pencegahan penyakit seperti demam berdarah, TBC dan lainnya,’’ terangnya.
Ia berharap adanya fasilitas konsultasi pelayanan publik ini dapat memberi kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses konsultasi pelayanan kesehatan. Sehingga pertanyaan dari masyarakat dapat terjawab.
’’Harapan kami masyarakat lebih mudah mengakses informasi lebih mudah. Kami akan siapkan ruangannya. Harapan kami pada bulan November bisa segera digunakan,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi