Lomba memasak menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu diperuntukkan bagi para kader PKK di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kudus dengan tujuan untuk pencegahan stunting.
Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi yakni peserta lomba satu tim terdiri dari dua orang dan melakukan registrasi pendaftaran.
Kemudian untuk bahan pangannya mudah didapat, pangan lokal, tersedia setiap waktu dan harganya terjangkau dengan total belanja bahan Rp 50 ribu. Selain itu menu yang dipilih mudah diterapkan oleh keluarga sehari-hari.
Berkas yang dikirim meliputi resep menu lengkap dan kudapan, harga bahan, dan nilai gizi. Pengumpulan berkas dilakukan pada 6 Oktober 2024.
Hadiah juga diberikan kepada tiga kategori. Juara akan mendapatkan uang Rp 3,3 juta dan trofi. Sedangkan runner up dan peringkat III masing-masing mendapatkan hadiah Rp 2,8 juta dan trofi.
Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah bakal menggelar lomba masak kreasi menu kader pada 25 Oktober 2024. Lomba itu diperuntukkan bagi para kader untuk berlomba-lomba membuat menu yang bisa digunakan untuk mencegah stunting.
Lomba memasak menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu diperuntukkan bagi para kader PKK di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Kudus dengan tujuan untuk pencegahan stunting.
Ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi yakni peserta lomba satu tim terdiri dari dua orang dan melakukan registrasi pendaftaran.
Pendaftaran dilakukan via online melalui link https://bit.ly/LOMBAKREASIMENUKADER24. Tak hanya itu, peserta juga diminta mengirip resep makanan lengkap dan kudapan (sesuai kategori umur).
Kemudian untuk bahan pangannya mudah didapat, pangan lokal, tersedia setiap waktu dan harganya terjangkau dengan total belanja bahan Rp 50 ribu. Selain itu menu yang dipilih mudah diterapkan oleh keluarga sehari-hari.
Berkas yang dikirim meliputi resep menu lengkap dan kudapan, harga bahan, dan nilai gizi. Pengumpulan berkas dilakukan pada 6 Oktober 2024.
Hadiah juga diberikan kepada tiga kategori. Juara akan mendapatkan uang Rp 3,3 juta dan trofi. Sedangkan runner up dan peringkat III masing-masing mendapatkan hadiah Rp 2,8 juta dan trofi.
Nantinya seleksi resep menu dimulai pada 6 Oktober 2024. Sedangkan lomba masak akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Nuryanto mengatakan lomba tersebut sebagai rangkaian Peringatan Hari Kesehatan Nasional. Tujuannya untuk berlomba-lomba membuat menu pencegahan stunting.
”Kegiatan ini sekaligus juga untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang PMT yang mengandung gizi,” katanya.
Pada lomba tersebut nantinya peserta mendemonstrasikan bahan yang dibeli, kandungan gizi makanan, dan manfaatnya untuk mencegah stunting.
”Kualitas makanannya juga akan dinilai. Untuk bahan yang digunakan mengandung protein hewani,” sambungnya.
Ia menjelaskan, PMT lokal merupakan makanan yang diperuntukkan bagi anak di usia lima tahun. Produknya di antaranya berupa bubur saring dan lainnya.
”Kami bersama kader kesehatan berusaha mendemonstrasikan produk PMT ini. Harapannya masyarakat semakin tahu dan menerapkannya demi menekan angka stunting,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi