Pelayanan tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP menjelang Pilkada 2024.
Sesuai jadwal pelayanan gratis akan digelar tiap pekan. Di pekan ini, layanan digelar Minggu (20/10/2024) besok dan Minggu (27/10/2024) pekan depan.
Kepala Disdukcapil Kudus Eko Hari Djatmiko mengatakan pelayanan tersebut digelar pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Lokasinya di halaman parkir Gedung Multifungsi, Balai Jagong Kudus.
Ia menyampaikan saat ini jumlah pemilih pemula di Kota Kretek ada 300 orang. Mengingat jumlahnya yang lumayan banyak ia mencoba untuk menjembatani masyarakat melalui pelayanan extra time adminduk.
Selain itu alasan menggelar pelayanan adminduk untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melengkapi administrasi kependudukan. Di layanan ini masyarakat dapat mengurus berbagai administrasi kependudukan.
Murianews, Kudus – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kudus, Jawa Tengah akan menggelar pelayanan administrasi kependudukan gratis akhir pekan ini.
Pelayanan tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pemilih pemula yang belum memiliki E-KTP menjelang Pilkada 2024.
Sesuai jadwal pelayanan gratis akan digelar tiap pekan. Di pekan ini, layanan digelar Minggu (20/10/2024) besok dan Minggu (27/10/2024) pekan depan.
Kepala Disdukcapil Kudus Eko Hari Djatmiko mengatakan pelayanan tersebut digelar pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB. Lokasinya di halaman parkir Gedung Multifungsi, Balai Jagong Kudus.
Ia menyampaikan saat ini jumlah pemilih pemula di Kota Kretek ada 300 orang. Mengingat jumlahnya yang lumayan banyak ia mencoba untuk menjembatani masyarakat melalui pelayanan extra time adminduk.
”Layanan extra time ini dalam rangka memfasilitasi pemilih pemula di Pilkada Kudus yang belum punya E-KTP,” katanya, Jumat (18/10/2024).
Selain itu alasan menggelar pelayanan adminduk untuk memfasilitasi masyarakat yang belum melengkapi administrasi kependudukan. Di layanan ini masyarakat dapat mengurus berbagai administrasi kependudukan.
Masyarakat dapat datang untuk mengurus perekaman dan pencetakan E-KTP, pencetakan KIA, pembuatan kartu keluarga, pembuatan biodata dan WNI. Selain itu ada pelayanan akta kelahiran, akta kematian, dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
”Pelayanan extra time ini kami gelar hari Minggu karena masyarakat libur kerja. Sehingga dapat mengurus pelayanan adminduk,” sambungnya.
Ia menilai selama ini antusiasme masyarakat yang ikut serta di pelayanan adminduk ini dapat dikatakan bagus. Eko menyampaikan setiap kegiatan pelayanan per harinya ada 130 orang yang mengajukan pelayanan adminduk.
”Rata-rata ada 130 pengajuan administrasi kependudukan per hari. Ada E-KTP, KIA, surat pindah dan yang lainnya,” terangnya.
Editor: Supriyadi
