Kitab-kitab itu merupakan karya yang lahir pada periode 1800 hingga 1900-an. Turats yang dipamerkan di antaranya milik KHR Asnawi, KH Sofwan Duri, KH Kamal Hambali, KH Arwani, KH Hambali Sumardi, KH Minan Zuhri, KH Siraj Undaan, dan KH Siddiq.
Acara Yang berlangsung selama tiga hari, Minggu-Selasa (20-22/10/2024) itu diselenggarakan Komunitas Turats Ulama Kudus berkolaborasi dengan santri di wilayah Jekulo Kudus.
’’Kami pamerkan karya ulama Kudus baik yang sudah cetak maupun yang masih berupa manuskrip. Selain itu ada juga foto ulama. Intinya Turats itu warisan ulama,’’ kata Ketua Pameran Turats Ulama Kudus, Muhammad Makhin, Minggu (20/10/2024).
Murianews, Kudus – Sejumlah karya intelektual atau Turats Ulama Kudus dipamerkan dalam sebuah acara bertajuk Hari Santri Exhibition. Ada 50 kitab dan 10 manuskrip yang dipamerkan di acara itu.
Kitab-kitab itu merupakan karya yang lahir pada periode 1800 hingga 1900-an. Turats yang dipamerkan di antaranya milik KHR Asnawi, KH Sofwan Duri, KH Kamal Hambali, KH Arwani, KH Hambali Sumardi, KH Minan Zuhri, KH Siraj Undaan, dan KH Siddiq.
Kegiatan itu digelar di Gedung Fadhil Institute yang dulunya kediaman KH Abdul Basyir di Dusun Kauman, Desa Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Acara Yang berlangsung selama tiga hari, Minggu-Selasa (20-22/10/2024) itu diselenggarakan Komunitas Turats Ulama Kudus berkolaborasi dengan santri di wilayah Jekulo Kudus.
’’Kami pamerkan karya ulama Kudus baik yang sudah cetak maupun yang masih berupa manuskrip. Selain itu ada juga foto ulama. Intinya Turats itu warisan ulama,’’ kata Ketua Pameran Turats Ulama Kudus, Muhammad Makhin, Minggu (20/10/2024).
Dalam pameran itu, pengunjung yang mayoritas santri disuguhi karya-karya seperti kitab kuning, karya sastra, serta warisan ulama lainnya.
Ada pula deretan foto para ulama Kudus yang juga menjadi daya tarik pengunjung. Makhin mengatakan, tujuan pameran itu memang untuk mendekatkan masyarakat dengan warisan ulama agar tetap melestarikannya.
Ia menilai warisan ulama Kudus begitu banyak. Bahkan dipelajari juga oleh masyarakat dari berbagai daerah.
Pada pameran Turats itu juga disertai dengan pameran buku. Buku yang dijual mayoritas berupa buku-buku Islami. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan kegiatan seminar dan befah buku.
’’Harapan kami acara pameran Turats ini bisa bermanfaat. Silakan datang sampai hari Selasa,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi