Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Gerakan warga Nahdliyin Kudus, Jawa Tengah yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Ijo Royo 2, meminta para paslon Pilkada 2024 untuk tidak mempolitisi kiai-kiai di Kudus.

Koordinator gerakan Ijo Royo 2, KH Alamul Yaqin atau yang akrab disapa Gus Alamul menyebutkan,  beberapa waktu belakangan ada klaim-klaim sepihak yang mengatasnamakan kiai di Kudus dan mendukung salah satu pasangan calon di kontestasi pemilihan kepala daerah ini.

Padahal menurutnya para Romo Kiai beserta para warga Nahdliyin telah menyerukan dukungannya pada Paslon nomor urut 02 Hartopo-Mawahib.

”Itulah alasan kami melahirkan gerakan Ijo Royo 2, yakni untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwasanya kader-kader penggerak nahdliyin maupun romo kiai menyerukan untuk mendukung kemenangan paslon 02 Hartopo-Wahib,” kata Gus Alamul dalamn kegiatan doa bersama, Jumat (18/10/2024) malam.

Selain itu juga gerakan ini juga menyampaikan dukungan kepada paslon nomor urut 02 Hartopo-Mawahib.

 Adapun alasannya adalah karena Hartopo sampai saat ini juga merupakan pengurus PCNU Kudus. Sementara, Mawahib sebagai pasangannya juga merupakan kader NU yang cukup aktif dan mengikuti berbagai proses pengkaderan secara berjenjang.

Namun demikian, Alamul menegaskan bahwa gerakan Ijo Royo 2 ini bukan merupakan tim sukses. Gerakan Ijo Royo lebih sebagai gerakan moral bagi warga Nahdliyin.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler