”Perlombaan sudah dilaksanakan sejak September 2024. Pada hari ini merupakan pengumuman hasil final yang diikuti 63 finalis,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Ia menjelaskan, ada empat kategori lomba yang telah dilaksanakan pada tahap penyisihan. Meliputi kategori akademik, kategori seni, kategori olahraga dan kategori umum. Lomba ini bersifat individu.
”Semua cabang dilombakan di empat kategori ini. Seperti renang, panahan, sepak bola, basket badminton, menyanyi, mewarnai, menggambar, dan lainnya,” sambungnya.
Ia menambahkan, siswa yang menang di lomba ini akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Ia berharap adanya kegiatan ini dapat memberikan wadah bagi siswa.
”Kegiatan ini untuk mewadahi siswa agar bisa mengembangkan bakatnya. Siswa yang juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan,” terangnya.
Murianews, Kudus – SD 1 Barongan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menggelar Sbasa's Got Talent di Taman Krida, Kamis (21/11/2024). Ajang ini menjadi wadah untuk adu bakat siswa.
Kepala SD 1 Barongan, Rizky Oktavian mengatakan, ajang Sbasa's Got Talent awalnya diikuti oleh 396 siswa. Kemudian melalui beragam tahapan seleksi hingga di babak final yang diikuti 63 finalis.
”Perlombaan sudah dilaksanakan sejak September 2024. Pada hari ini merupakan pengumuman hasil final yang diikuti 63 finalis,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Ia menjelaskan, ada empat kategori lomba yang telah dilaksanakan pada tahap penyisihan. Meliputi kategori akademik, kategori seni, kategori olahraga dan kategori umum. Lomba ini bersifat individu.
”Semua cabang dilombakan di empat kategori ini. Seperti renang, panahan, sepak bola, basket badminton, menyanyi, mewarnai, menggambar, dan lainnya,” sambungnya.
Ia menambahkan, siswa yang menang di lomba ini akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Ia berharap adanya kegiatan ini dapat memberikan wadah bagi siswa.
”Kegiatan ini untuk mewadahi siswa agar bisa mengembangkan bakatnya. Siswa yang juara mendapatkan trofi dan uang pembinaan,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengapresiasi trobosan yang dilakukan SDN 1 Barongan. Apalagi ajang ini dinilai bisa berkelanjutan untuk mempersiapkan diri di ajang atau even nasional.
”Dari ajang lomba pencarian bakat ini bisa untuk persiapan ajang FLS2N, Mapsi, OSN, dan lomba lainnya dengan level yang lebih tinggi,” terangnya.
Ia berharap, setiap sekolah harus memiliki kreativitas untuk mengembangkan bakat siswanya. Termasuk melalui ajang pencarian bakat. Dari situ dapat diketahui bakat dari masing-masing siswa.
”Potensi-potensi dari siswa bisa ditemukan dan dikembangkan dari ajang seperti ini. Harapan kami kegiatan positif pencarian bakat terus berkelanjutan dan diadopsi sekolah lain,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi