Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pembelajaran artificial intelligence (AI) dan coding direncanakan menjadi mata pelajaran pilihan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 sekolah dasar (SD) pada tahun depan.

Namun, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho, menegaskan pentingnya pelatihan guru sebelum program ini diterapkan.

”Kalau nantinya jadi dilaksanakan, pelatihan bagi guru sangat diperlukan. Karena mereka yang akan mengajarkan materi ini kepada siswa,” kata Anggun, Kamis (5/12/2024).

Hingga saat ini, Disdikpora Kudus belum menerima petunjuk teknis (juknis) terkait pelaksanaan pembelajaran coding dan AI. Pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Anggun menekankan, pelatihan bagi guru menjadi hal penting, terutama karena di jenjang SD tidak tersedia guru khusus Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Situasi ini berbeda dengan jenjang SMP yang sudah memiliki guru TIK, sehingga implementasi pembelajaran coding dan AI di tingkat SMP diperkirakan lebih mudah.

”Jenjang SD kan tidak ada guru TIK. Jadi perlu pelatihan khusus untuk mempersiapkan guru-guru di tingkat ini,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pembelajaran AI, Disdikpora Kudus juga belum memiliki informasi rinci. Sejauh ini, upaya yang dilakukan hanya sebatas memberikan pelatihan penggunaan aplikasi seperti Canva dan Adobe kepada guru guna mendukung kegiatan pembelajaran.

Teknologi jadi kebutuhan...

  • 1
  • 2

Komentar