Deddy dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponpes Nashrul Ummah, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, kedatangan Pangdam Diponegoro guna memastikan program MBG berjalan baik.
”Kedatangan beliau untuk mengecek program MBG yang selama ini sudah berjalan. Utamanya untuk area Jateng sudah bagus atau tidak, sehingga beliau harus cek langsung,” katanya, Selasa (11/2/2025).
”Setelah itu melaksanakan kegiatan pemantauan kegiatan makan bergizi di PAUD yang terdapat di satu kawasan dengan Ponpes Nashrul Ummah,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Letkol Inf Hermawan kunjungan tersebut sekaligus memantau program MBG tepat sasaran atau tidak. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi agar pelaksanaan MBG dapat berjalan lebih baik.
Murianews, Kudus – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi kunjungi Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hari ini, Rabu (12/2/2025).
Deddy dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Ponpes Nashrul Ummah, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Dandim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, kedatangan Pangdam Diponegoro guna memastikan program MBG berjalan baik.
”Kedatangan beliau untuk mengecek program MBG yang selama ini sudah berjalan. Utamanya untuk area Jateng sudah bagus atau tidak, sehingga beliau harus cek langsung,” katanya, Selasa (11/2/2025).
Ia menambahkan, kegiatan dimulai dari mengecek area dapur tempat memasak menu MBG. Kemudian melihat proses packaging menu MBG.
”Setelah itu melaksanakan kegiatan pemantauan kegiatan makan bergizi di PAUD yang terdapat di satu kawasan dengan Ponpes Nashrul Ummah,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Letkol Inf Hermawan kunjungan tersebut sekaligus memantau program MBG tepat sasaran atau tidak. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi agar pelaksanaan MBG dapat berjalan lebih baik.
”Selebihnya tidak ada agenda lain. Setelah kunjungan memantau program MBG hanya dilanjutkan dengan kegiatan pribadi saja,” terangnya.
Baru Satu Titik...
Lebih lanjut, perihal ketersediaan dapur gizi saat ini di Kabupaten Kudus sementara baru tersedia di satu titik. Tepatnya di Ponpes Nashrul Ummah.
”Sampai saat ini baru tersedia satu dapur. Kami masih menunggu perintah dari Badan Gizi Nasional (BGN). Karena yang merealisasikan dapur gizi dilakukan oleh BGN. Kami Kodim hanya melakukan pengawasan dan monitoring,” imbuhnya.
Diketahui, program MBG telah berjalan di Kabupaten Kudus pada 13 Januari 2025. Suplai menu MBG dilakukan di dapur gizi Ponpes Nashrul Ummah.
Dari dapur gizi itu, sebanyak 3.263 siswa dari 17 sekolah di sekitar kawasan ponpes menjadi sasaran. Mereka mendapatkan menu senilai Rp 10 ribu per porsinya.