Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Lajnah Muroqobah Yanbu’a (LMY) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mencatat Rekor MURI pelafalan huruf hijaiyah yang diikuti 3200 santri Roudloh Tarbiyatil Quran (RTQ) di Gedung JHK Kudus, Minggu (23/2/2025).

Ketua LMY Kudus, Jawa Tengah Romadlon mengatakan penghargaan MURI menjadikan nilai yang sangat bersejarah. Menurutnya LMY Kudus telah berhasil mencatatkan sebuah karya besar yang unik dan fenomenal dari metodologi pembelajaran Alquran Yanbu’a.

”Karya ini dinyatakan unik dan fenomenal karena karya ini dipraktekkan yang pertama dan terbanyak se-Indonesia,” katanya, Minggu (23/2/2025).

Romadlon menambahkan, penghargaan MURI atas pelafalan huruf hijaiyah berdasarkan makhorijul huruf dan shifatul huruf bersama 3200 santri RTQ bertujuan untuk mengagungkan Alquran sesuai dengan ilmu baca Alquran.

”Tema ini sengaja kami angkat bukan bermaksud untuk bangga-banggaan. Tetapi semata-mata dalam rangka mengagungkan Alquran. Selain itu juga untuk memberikan pesan kepada masyarakat umum tentang nilai dasar ilmu baca Alquran,” terangnya.

Ia menjelaskan pembacaan Alquran mengandung nilai ibadah. Oleh karenanya ketika membaca Alquran harus sesuai dengan ketentuan ilmu bacaan Alquran. Sehingga diperlukan pembelajaran Alquran dengan berbagai ilmu bacaan Alquran.

Ilmu bacaan Alquran tersebut meliputi makhorijul huruf atau tempat keluarnya huruf dan shifatul huruf. Yakni sesuai dengan sifat-sifat huruf serta ilmu tajwid maupun hal yang lainnya.

”Supaya bacaan Alquran menjadi benar, maka bacaan hurufnya harus sesuai dengan makhorijul huruf yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Mendorong belajar Alquran...

  • 1
  • 2

Komentar