Seratusan Calon Jemaah Haji Kudus Belum Lunasi Bipih, Terancam Diganti

Murianews, Kudus – Sebanyak 101 calon jemaah haji asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terancam gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Pasalnya, hingga batas waktu pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 pada Kamis (17/4/2025), ratusan calon tamu Allah tersebut belum melakukan pembayaran.

Data yang dihimpun Murianews.com, dari total 1.423 calon jemaah haji Kudus yang dijadwalkan berangkat tahun ini, baru 1.322 orang yang telah melunasi Bipih.

Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kudus, Muhammad Ulin Nuha mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) RI memang telah memberikan perpanjangan waktu pelunasan hingga 25 April 2025.

Sehingga 101 calon jemaah haji yang belum melunasi Bipih tersebut masih ada waktu tambahan untuk segera melakukan pelunasan.

”Jumlah 101 itu bisa saja tidak berangkat dan digantikan dengan calon jemaah haji cadangan kalau tidak kunjung melunasi sampai 25 April 2025,” tegas Ulin, Jumat (18/4/2025).

Saat ini, lanjut Ulin, sudah terdapat 181 Calhaj cadangan yang telah melakukan pelunasan Bipih. Mereka berpotensi besar untuk menggantikan posisi Calhaj reguler yang tidak segera menyelesaikan kewajibannya.

Ulin mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan ratusan calon jemaah haji tersebut belum melakukan pelunasan. Pihaknya mengimbau agar mereka segera memanfaatkan waktu perpanjangan yang diberikan untuk melunasi Bipih.

”Kalau mereka tak kunjung melunasi Bipih maka digantikan calon jemaah haji cadangan,” sambungnya.

Persyaratan pelunasan ...

Ia menambahkan, persyaratan pelunasan Bipih sangat mudah. Calon jemaah haji hanya perlu membawa surat keterangan istitaah (kemampuan finansial dan kesehatan), buku rekening, serta melakukan pembayaran ke bank yang ditunjuk.

”Bagi yang belum melakukan pelunasan sebaiknya segera melunasi agar dapat berangkat tahun ini,” terangnya.

Ulin menjelaskan, jika hingga batas waktu yang ditentukan masih ada calon jemaah haji yang belum melunasi Bipih, hal tersebut tidak akan menjadi masalah. Sebab, sudah ada Calhaj cadangan yang siap diberangkatkan untuk memenuhi kuota 1.423 jemaah asal Kudus.

Editor: Cholis Anwar