Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebanyak 552 anak di Kudus, Jawa Tengah, mencoba pengalaman bermanasik haji di halaman Gedung JHK-IPHI Kabupaten Kudus pada Senin (28/4/2025).

552 anak itu berasal dari sejumlah sekolah, yakni satu TPA Wahana Cendekia Desa Langgardalem, Yakni KB NU Nawa Kartika di Desa Langgardalem dan KB Al Fatim Desa Singocandi. Acara itu juga diikuti siswa jenjang TK. Yakni TK Nawa Kartika Desa Langgardalem, TK Muslimat Marta'ushshibyan Desa Singocandi, dan TK Pertiwi Desa Krandon.

Kegiatan pendalaman manasik haji ini diselenggarakan oleh Gugus Dahlia Kabupaten Kudus. ”Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan ke anak tentang ibadah haji sebagai rukun Islam ke lima,” kata Ketua Panitia Manasik Haji Gugus Dahlia Kudus, Zulfarida, Senin (28/4/2025).

Ia menambahkan, siswanya diajari beragam kegiatan haji. Dimulai dari wukuf di Arafah. Kemudian berlanjut di Musdalifah mengambil kerikil untuk melempar jumrah.  Kemudian dilanjutkan dengan Sai dan tahalul. Kemudian mengambil air zam-zam.

”Kami juga ajari anak-anak melempar jumrah aqabah. Kemudian berlanjut bermalam di Mina. Kemudian kembali ke lempar jumrah Ula, Wustho dan Aqabah. Kemudian berlanjut ke tawaf. Untuk tawafnya saya ajarkan sebanyak tiga kali,” sambungnya.

Ia menyampaikan adanya kegiatan ini sebagai bentuk membekali siswa tentang pelaksanaan ibadah haji. Sehingga siswanya menjadi tahu tetang tata cara pelaksanaan ibadah haji.

”Pelaksanaan manasik haji ini ada 40 kloter mulai dari umur dua tahun hingga tujuh tahun. Semoga anak-anak di kemudian hari bisa melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya,” terangnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap adanya kegiatan ini bisa menjadikan anak didiknya mencintai agama Islam. Selain itu juga mengenalkan ibadah haji sejak dini.

”Semoga acara ini memberikan manfaat untuk anak-anak ke depannya,” imbuhnya.

Editor: Anggara Jiwandhana

Komentar

Terpopuler