Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusBendung Wilalung, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berstatus awas, Jumat (23/5/2025) siang. Debit air di bendungan tersebut mencapai 715 meter kubik per detik.

Meski berstatus awas, Petugas Operator Bendung Wilalung Kudus, Karno mengatakan, ketinggian debit air tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan pada dini hari pukul 01.00 WIB sebesar 775 meter kubik per detik.

”Debit air 715 meter kubik per detik statusnya awas dengan rambu-rambu warna merah. Tetapi tidak sampai membuka pintu di hari ini. Kondisi masih aman dan tidak ada limpasan air,” katanya saat ditemui.

Karno menjelaskan, debit mengalami penurunan karena dari hulu debit airnya sudah stabil. Selain itu curah hujan juga mereda.

”Intensitas hujannya juga mereda sehingga debit airnya juga mengalami penurunan dari hulu ke hilirnya,” terangnya.

Diketahui, Bendung Wilalung berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lusi, Serang, dan menuju Juana. Di dalam DAS tersebut, terdapat beberapa bendung, mulai dari Bendung Dumpil hingga Bendung Klambu, dan juga dari Bendung Lanang, Bendung Sedadi.

Di kesempatan itu, ia menyatakan, kondisi di area Bendung Wilalung masih aman. Namun, ia meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati.

”Imbauan kami tetap berhati-hati ketika melintas Bendung Wilalung,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler