Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Rasa takut yang menghantui Esfi Kristanto (43), warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, setiap kali hujan turun kini sirna.

Hal ini setelah rumahnya yang digunakan untuk berlindung dari panas dan hujan selesai dibedah oleh PT Sukun Wartono Indonesia dan Kodim 0722/Kudus.

Sebelumnya, Esfi Kristanto yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, selalu dihantui kecemasan, terutama saat musim hujan disertai angin kencang. Kondisi atap rumahnya yang bocor parah membuat air selalu masuk ke dalam.

”Kondisi rumah sebelumnya tidak layak huni. Atapnya sering bocor, kalau turun hujan kami semua khawatir karena air pasti masuk ke dalam rumah melalui atap,” katanya, Selasa (10/6/2025). 

Ditambah lagi kondisi dinding rumahnya yang sudah retak-retak membuat dirinya semakin waswas. Ia mengungkapkan dinding rumahnya masih berupa batu bata merah. Lantai rumahnya juga berupa tanah. 

”Anak-anak kadang mengeluh kalau hujan tidak bisa tidur malam. Karena atapnya bocor dan ada kekhawatiran atapnya roboh ketika ada angin kencang,” sambungnya. 

Kini, pria yang sehari-hari itu bekerja sebagai buruh serabutan itu bersyukur dan berterima kasih kepada Sukun dan Kodim 0722/Kudus. Pihaknya berencana langsung menempati rumah tersebut hari ini. 

Dirinya tinggal bersama istri dan kedua putrinya. Ia bersyukur rumahnya kini lebih bagus dan lebih nyaman dibandingkan dengan biasanya. 

Insyaallah langsung saya tempati hari ini. Sekali lagi terima kasih kepada Sukun dan Kodim 0722/Kudus,” imbuhnya. 

Bantuan Ketiga di Tahun 2025...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler