Dalam agenda yang diselenggarakan di Pusat Belajar Guru (PBG), Kamis (3/7/2025) ini terdapat cabang baru yang dilombakan.
Ketua Pelaksana FLS3N 2025 Kabupaten Kudus, Abu Sofyan menyampaikan, FLS3N kali ini berlangsung dengan nuansa berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam hal ini, tidak hanya melombakan cabang seni saja. Melainkan juga melombakan lomba sastra.
”Ada tambahan sastra. Yakni lomba mendongeng dan menulis cerita,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Adanya tambahan itu, maka jumlah total cabang lomba di FLS3N ada delapan cabang. Sebelumnya, sudah ada lomba tari, musik tradisional, ensambel campuran tiga alat musik, menyanyi, dan pantomim.
”Cabang yang diminati ada bermacam-macam. Di antaranya menyanyi, mendongeng, dan menulis cerita,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 216 siswa dari 34 SMP/sederajat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Kabupaten.
Dalam agenda yang diselenggarakan di Pusat Belajar Guru (PBG), Kamis (3/7/2025) ini terdapat cabang baru yang dilombakan.
Ketua Pelaksana FLS3N 2025 Kabupaten Kudus, Abu Sofyan menyampaikan, FLS3N kali ini berlangsung dengan nuansa berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam hal ini, tidak hanya melombakan cabang seni saja. Melainkan juga melombakan lomba sastra.
”Ada tambahan sastra. Yakni lomba mendongeng dan menulis cerita,” katanya, Kamis (3/7/2025).
Adanya tambahan itu, maka jumlah total cabang lomba di FLS3N ada delapan cabang. Sebelumnya, sudah ada lomba tari, musik tradisional, ensambel campuran tiga alat musik, menyanyi, dan pantomim.
”Cabang yang diminati ada bermacam-macam. Di antaranya menyanyi, mendongeng, dan menulis cerita,” sambungnya.
Juara Langsung ke Tingkat Nasional
Kondisi tersebut menurutnya berbeda dengan cabang lomba grup. Pesertanya hanya sembilan orang di masing-masing cabang. Sedangkan cabang lomba perorangan bisa mencapai 28 peserta per cabang lombanya.
Lebih lanjut, hal menarik lainnya yakni untuk pertama kalinya dua Madrasah Tsanawiyah (MTs) ikut berpartisipasi di FLS3N. Berdasarkan regulasi FLS3N memperbolehkan partisipasi dari madrasah.
”Ini perdana MTs ikut serta, mereka sangat antusias. Ajang FLS3N ini lomba bergengsi,” terangnya.
Nantinya, para juara langsung mewakili ke tingkat nasional tanpa mengikuti seleksi di tingkat provinsi. Seleksi nasional nantinya dilakukan secara daring.
”Seleksi nasional dilakukan secara daring. Para pemenang wajib mengunggah video lomba paling lambat 14 Juli 2025 melalui link yang disiapkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas),” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi