Meski Sendirian, Sofi Tetap Bersekolah Normal di SD 1 Wates Kudus

Murianews, Kudus – Sofi Muhammad, satu-satunya siswa baru di SD 1 Wates, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tetap menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan baik. Meski sendirian, siswa kelas satu ini tetap menjalani awal sekolahnya.

Kepala SD 1 Wates, Arif Wijayanto mengatakan, Shofi Muhammad merupakan satu-satunya siswa yang mendaftar di sekolahnya di MPLS 2025 ini. Meski seorang diri di kelasnya, Sofi tetap mengikuti rangkaian kegiatan MPLS sebagaimana umumnya.

Meski hanya seorang diri, menurut Arif siswa barunya itu tak minder dan dapat berbaur dengan siswa kelas dua maupun kelas lainnya. Pihak sekolah dalam hal ini juga tetap menjalankan agenda kegiatan rutin yang ada di sekolahnya.

”Sejak kemarin dan hari ini kan masih rangkaian MPLS. Dia aktif ikut dan mau berbaur juga dengan siswa dengan siswa kelas lain. Sejauh ini lancar dan tidak ada masalah,” katanya, Selasa (15/7/2025).

Pada pelaksanaan hari pertama MPLS ramah, Senin (14/7/2025), Shofi dapat mengikuti rangkaian MPLS ramah hingga selesai. Saat itu agenda kegiatannya pengenalan lingkungan sekolah.

”Kemudian pada hari kedua ini tadi dilanjutkan dengan pengenalan lingkungan luar sekolah. Kami ajak Shofi bersama siswa kelas lain juga jalan-jalan. Shofi juga mengikuti sampai selesai,” sambungnya.

Saat jam istirahat pun, menurut Arif, siswanya itu juga bermain dengan siswa kelas dua. Sejauh ini menurutnya tidak ada kendala yang dialami oleh siswa barunya itu.

”Shofi juga kami beri motivasi ketika di dalam kelas. Anaknya juga bisa mengikuti arahan kami,” terangnya.

Barengan Kakak...

Disampaikannya, Shofi Muhammad berangkat ke sekolah bersama kakaknya yang juga bersekolah di SD 1 Wates. Kakaknya kebetulan sudah duduk di kelas lima.

”Setiap pagi berangkat bareng kakaknya. Kebetulan rumahnya dekat dengan sekolah,” ujarnya.

Kegiatan MPLS ramah di SD 1 Wates juga masih berlangsung besok, Rabu (16/7/2025). Kegiatan yang dilakukan berupa pengenalan lingkungan sekolah.

”Kalau besok pagi masih sama soal pengenalan lingkungan sekolah. Kami awali dulu dengan membaca Asmaul Husna,” imbuhnya.

SD 1 Wates hanya mendapatkan satu siswa baru di tahun ajaran baru 2025/2026. Meski demikian proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Menurut Arif salah satu faktor yang membuat sekolah tersebut hanya mendapat satu siswa karena di sekitar SD 1 Wates Kudus terdapat tiga sekolah lain. Masing-masing SD 3 Wates dan dua sekolah swasta.

Editor: Budi Santoso