Pemkab berjanji, ruang kelas yang rusak tersebut akan segera diusulkan untuk mendapatkan perbaikan.
”Sekolah-sekolah rusak tentu akan diusulkan untuk diperbaiki,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (5/6/2023).
Hanya saja, Bupati belum bisa memastikan sekolah rusak di SMPN 1 Mejobo Kudus ini bisa dimasukkan dalam penganggaran di APBD perubahan nanti. Pasalnya, dana APBD perubahan cukup terbatas.
”Anggaran perbaikan rutin tidak ada, nanti bisa diusulkan untuk mendapatkan DAK. Untuk di APBD perubahan sepertinya belum bisa. Kami belum tahu anggaran perubahan ada berapa. Jika nanti cukup dan lebih tentu akan kami perbaiki semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Disdikpora Kudus Anggun Nugroho menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan kelas yang rusak di SMPN 1 Mejobo ini untuk mendapatkan perbaikan di tahun 2024 nanti. Memang, usulan perbaikan sekolah harus menunggu tahapan dan proses untuk merealisasikan.”Memang tidak bisa langsung, itu juga baru diusulkan kami di tahun ini. Kami usulkan untuk mendapatkan perbaikan di tahun 2024,” ucapnya.Terlebih, tahun ini, SMPN 1 Mejobo sudah mendapatkan perbaikan untuk rehab kelas. Ada dua kelas yang dilakukan rehab bagian plafon dan lantai yang bersumber dari aspirasi dewan yang bersumber dari APBD 2023 yang kini masih berjalan.”Kontrak pekerjaanya itu sekitar Rp 90,4 juta untuk rehab kelas di SMPN 1 Mejobo tahun ini. Jadi memang bertahap,” jelasnya. Editor: Dani Agus
Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah merespon tentang adanya kerusakan sejumlah ruang kelas di SMPN 1 Mejobo.
Pemkab berjanji, ruang kelas yang rusak tersebut akan segera diusulkan untuk mendapatkan perbaikan.
”Sekolah-sekolah rusak tentu akan diusulkan untuk diperbaiki,” kata Bupati Kudus HM Hartopo, Senin (5/6/2023).
Hanya saja, Bupati belum bisa memastikan sekolah rusak di SMPN 1 Mejobo Kudus ini bisa dimasukkan dalam penganggaran di APBD perubahan nanti. Pasalnya, dana APBD perubahan cukup terbatas.
Baca juga: Plafon Empat Ruang Kelas IX SMPN 1 Mejobo Kudus Ambrol, Sudah Tidak Dipakai Belajar Siswa
”Anggaran perbaikan rutin tidak ada, nanti bisa diusulkan untuk mendapatkan DAK. Untuk di APBD perubahan sepertinya belum bisa. Kami belum tahu anggaran perubahan ada berapa. Jika nanti cukup dan lebih tentu akan kami perbaiki semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Dikdas Disdikpora Kudus Anggun Nugroho menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan kelas yang rusak di SMPN 1 Mejobo ini untuk mendapatkan perbaikan di tahun 2024 nanti. Memang, usulan perbaikan sekolah harus menunggu tahapan dan proses untuk merealisasikan.
”Memang tidak bisa langsung, itu juga baru diusulkan kami di tahun ini. Kami usulkan untuk mendapatkan perbaikan di tahun 2024,” ucapnya.
Terlebih, tahun ini, SMPN 1 Mejobo sudah mendapatkan perbaikan untuk rehab kelas. Ada dua kelas yang dilakukan rehab bagian plafon dan lantai yang bersumber dari aspirasi dewan yang bersumber dari APBD 2023 yang kini masih berjalan.
”Kontrak pekerjaanya itu sekitar Rp 90,4 juta untuk rehab kelas di SMPN 1 Mejobo tahun ini. Jadi memang bertahap,” jelasnya.
Editor: Dani Agus
