Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memamerkan potensi ekonomi kreatif (Ekraf) hingga kuliner di Apkasi Expo 2023 yang berlangsung di Ice BSD Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis - Sabtu (20-22/7/2023).

Kepala Dinas Kebudayaan, dan Pariwsata (Disbudpar) Kudus Mutrikah mengatakan, Pemkab Kudus saat ini selalu berupaya untuk mengenalkan produk ekraf hingga olahan hasil alam diberbagai acara.

”Pak Bupati selalu mensupport dalam pengenalan potensi Kudus, dan berkomitmen mengembangkan UMKM yang ada,” katanya, Sabtu (22/7/2023).

Ia menjelaskan, dalam pameran tersebut ada berbagai macam ekonomi kreatif seperti kerajinan bordir, hingga ukiran rumah adat joglo pencu khas Kudus.

Bordir di Kudus sendiri, sambung dia, dibuat dengan tetap mengedepankan teknik manual yang sudah jarang diterapkan di beberapa daerah lain.

”Ukir rumah adat joglo pencu ini juga harus lebih di eksplor dan dikenalkan. Bahwa ukiran rumah adat joglo pencu Kudus itu berbeda dengan ukiran-ukiran lain,” ujarnya.

Selain itu, hasil alam yang diolah menjadi potensi kuliner juga diperkenalkan di ekspo tersebut. Di antaranya, parijoto yang diolah menjadi berbagai macam produk, hingga kopi muria.

”Parijoto dan Kopi tentunya kami bawa. Agar bagaimana caranya itu bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi seperti parijoto, yang memiliki literasi dan mitos yang unik,” ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan pameran yang diikuti Pemkab ini ada potensi Kudus yang bisa menjalin relasi lebih luas dan jadi ajang menawarkan produk-produk UMKM di Kota kretek.

Komentar