Ada Pencurian, Pasar Kliwon Kudus Perketat Keamanan

Murianews, Kudus – Aksi pencurian segulung kain batij terjafi di toko tekstil turut blok B 26, Pasar Kliwon Kudus, Jawa Tengah Senin (7/8/2023). Pengelola Pasar Kliwon memastikan akan memperketat pengamanan.

Kepala Pasar Kliwon Kudus Teguh Adi Santoso mengatakan, pihak pengurus pasar akan lebih meningkatkan keamanan di kawasan pasar. Terlebih, pada jam-jam padat kegiatan yang ada di pasar.

Pihaknya mengklaim, di masa kepemimpinannya,  aksi pencurian yang dilakukan di sebuah kios baru terjadi sekali ini.

”Peningkatan kegiatan keamanan akan kami lakukan, utamanya pada jam sibuk sekitar jam 11.00-14.00 WIB. Pencurian baru kali ini selama saya di sini,” katanya, Rabu (9/8/2023).

Ia menjelaskan, petugas keamanan Pasar Kliwon Kudus akan melakukan patroli mobiling di kawasan pasar secara berkala di setiap jam. Setidaknya ada empat petugas yang akan melakukan patroli berkeliling.

Selain itu, sambung dia, di Kawasan Pasar Kliwon Kudus saat ini juga sudah memiliki 68 kamera CCTV yang dipasang di berbagai titik. 

Hanya saja, pihaknya tetap mengimbau karyawan atau pemilik toko untuk tetap waspada terhadap para pengunjung yang datang.

”Patroli berkeliling akan dilakukan berkala setiap jam.  Tapi harus juga dibarengi dengan kewaspadaan karyawan atau pemilik toko juga, karena cukup sulit membedakan antara pembeli dengan pelaku kejahatan yang ada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, viral video yang memperlihatkan aksi pria bertopi yang mencuri segulung kain batik di sebuah kios yang ada di Pasar Kliwon Kudus. 

Dalam rekaman video CCTV yang beredar, pria bertopi putih itu melakukan aksi pencurian pada Senin (7/8/2023) siang. Video rekaman CCTV ini, sudah berederal luas di media sosial.

Terlihat, pria bertopi putih dan berkaus kerah itu mondar-mandir di depan kios toko kain yang menjadi sasaran sebelum melakukan aksinya. Setelahnya pria itu bergeser ke samping kios yang menjadi salah satu akses jalan untuk masuk ke kompleks Pasar Kliwon.

Selanjutnya, pria itu terlihat mengambil segulung kain batik yang ditata di sebuah rak yang ada di kios toko kain tersebut. Namun, segulung kain batik itu tak langsung dibawa pergi dan disandarkan terlebih dahulu di pintu akses masuk pasar.

Lagi-lagi pria yang belum diketahui identitasnya ini terlihat mondar-mondar mandir. Setelah merasa aman, barulah kain yang sudah diambil dari rak lagi diangkat dan dibawa pergi.

Editor: Ali Muntoha