Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus - Pemuda yang menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda lain di tempat karaoke, di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus meninggal dunia, Selasa(15/8/2023) malam.

Pemuda berinisial JK itu sempat koma dan di rawat di rumah sakit hampir sebulan lamanya, sejak Kamis (20/7/2023). Dia menjadi korban pengeroyokan.

Kasatreskrim Polres Kudus AKP Danang Sri Wiratno membenarkan jika korban yang sempat koma setelah jadi korban pengeroyokan itu, meninggal dunia. Pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai hal itu.
"Iya korban meninggal dunia tadi malam,” katanya, melalui pesan singkat kepada Murianews.com Rabu (16/8/2023).

Saat pihaknya masih terus mendalami kasus JK yang menjadi korban pengeroyokan di tempat karaoke Kudus itu. Sementara ini, sudah ada delapan pelaku yang sudah diamankan Satreskrim Polres Kudus.

Lima pelaku diantaranya berhasil diamankan tak lama setelah kejadian. Kemudian tiga pelaku lain, diamankan pada awal bulan Agustus 2023 lalu.

”Masih terus kami lakukan pendalaman lagi kasus pengeroyokan ini. Saat ini sudah ada 8 pelaku yang kami amankan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pengeroyokan tersebut berawal ketika di hari sebelumnya sudah ada kesalahpahaman yang terjadi antara korban dan temannya, beserta pengelola karaoke. Saat itu, permasalahan sudah sudah dianggap terselesaikan.

Namun, pada Kamis (20/7/2023) malam, korban dan beberapa temannya kembali datang ke karaoke untuk menyewa room. Ketika korban datang, pengelola kafe mengajak teman-temannya yang lain untuk memukuli korban.

Para pelaku yang ditengarai berjumlah lebih dari 10 orang itu sudah dalam pengaruh minuman keras (miras). Korban pengeroyokan berinisial JK saat itu juga tak sendirian, karena ada tiga temannya yang berinisial MS, SU, dan MD yang mengalami luka-luka.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler