Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Sebagian rumah milik Sri Wahyuni (44) warga di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diduga dibongkar secara mendadak, Selasa (22/8/2023) malam.

Akibatnya, ibu Sri Wahyuni, Situn (78) harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami serangan jantung karena kaget. Pembongkaran itu dilakukan akibat adanya pengurukan untuk pembangunan jalan di desa setempat.

Ada dua rumah yang dibongkar. Keduanya sama-sama milik Sri Wahyuni.

Rumah pertama pembongkaran terjadi mulai dari atap kamar mandi, sebagian genteng dipangkas, dan temboknya mulai di bongkar. Rumah kedua, atap teras rumah yang dibongkar. Bagian teras juga terkena urukan jalan.

Sri Wahyuni mengatakan, sebelumnya tidak surat pemberitahuan atau apapun mengenai pembongkaran yang menimpa sebagian rumahnya pada Selasa (22/8/2023) malam itu.

’’Jelang maghrib itu ada yang datang bilang mau dibongkar. Habis maghrib datang lagi RW datang dan melakukan pembongkaran itu. Sebelumnya tidak ada surat pemberitahuan lewat surat, langsung dibongkar hari itu juga seperti rumah liar,’’ katanya, Rabu (23/8/2023) malam.

Sebenarnya Ia tak begitu mempermasalahkan jika ada pembongkaran kalau memang rumahnya melanggar. Namun, dengan pemberitahuan dan pengukuran terlebih dulu sebelumnya.

’’Berhenti itu setelah saya bilang jika rumah ini sertifikat hak milik atas nama saya. Jika tidak mau berhenti akan panjang nanti. Akhirnya di tengah-tengah proses bongkar mereka berhenti. Kalau memang rumah saya kelebihan, saya mau bongkar sendiri, bukan begini caranya,’’ ungkapnya.

Saat pembongkaran berlangsung, sambung dia, ibunya langsung keluar rumah. Karena kaget melihat rumahnya dirusak akhirnya mengalami serangan jantung.

’’Ada suara keras, ibu keluar bilang omahku diapakke (rumah saya diapakan), terus ibu sakit punya serangan jantung dan saat ini di rawat di rumah sakit. Yang keberatan, tidak ada sosialisasi, data belum jelas, dan ini ibu saya sakit apa ada yang mau tanggungjawab. Kalau sudah seperti ini biar nanti hukum yang berbicara,’’ jelasnya.

 

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Terpopuler