Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pemerintah Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, buka suara mengenai kondisi kompleks pemakaman yang membuat masyarakat desa setempat geram. Pemerintah desa mengaku siap mengembalikan kondisi makam yang rusak seperti sedia kala.

Kepala Desa Blimbing Kidul Purnomo mengaku, sudah berkomunikasi dengan ahli waris atau masyarakat desa yang memiliki keluarga yang dimakamkan di makam tersebut dan terdampak. Pihaknya siap melakukan pembenahan kembali.

”Nanti kami benahi semua, batu nisan akan kami tempatkan lagi, bagi yang patah juga akan kami ganti batu. Tadi juga warga mintanya ada selametan kami juga siap,” katanya, Sabtu (2/9/2023).

Pihaknya juga mengaku sudah menginventarisir makam-makam yang terdampak penebangan pohon tersebut. Ia juga berjanji tak akan salah menempatkan batu nisan makam yang baru nantinya.

”Ini batu nisan yang dicabut sudah dilakukan penomoran, tetap ditempatkan semula. Sementara saat ini kira-kira ada 30an batu nisan yang rusak,” ujarnya.

Penebangan pohon di area makam ini, sudah dilakukan sejak Minggu (27/8/2023) lalu. Total, ada enam pohon, mulai dari jati, hingga mahoni berukuran besar yang ditebang.

Ia menyebut, sebelum dilakukan penebangan pengurus juga sudah melakukan musyawarah terlebih dahulu.

”Memang dulu awal mau puasa sudah dikumpulkan RT RW dengan pengurus kalau pohon di kuburan mau ditebang, itu sudah lama. Tapi memang eksekusinya baru sekarang ini,”ujarnya.

Menurutnya, penebangan tersebut dilakukan karena mengganggu rumah warga yang berdekatan dengan makam. Uang hasil penjualan pohon tersebut akan digunakan untuk melakukan pembenahan pada area makam. Pohon-pohon yang ditebang itu, rencananya akan diganti dengan pohon kamboja.

”Hasilnya untuk membenahi paving yang sudah rusak, membenahi pagar. Karena itu pohonnya juga sudah mengganggu rumah di sekitar,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kondisi makam tersebut saat ini rusak parah karena tertimpa pohon yang ditebang dan dilewati oleh kendaraan pengangkut kayu tebangan. Puluhan batu nisan terlihat dalam kondisi tercabut dan dalam keadaan patah.

Kondisi rusaknya makam ini sempat membuat warga meradang. Mereka silih berganti ke area makam dan marah-marah melihat kondisi yang ada.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler