Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Polres Kudus bersama Dinas Perhubungan setempat menyiapkan jalur alternatif selama pembangunan drainase dan trotoar Jalan Sunan Kudus. Pasalnya, selama pembangunan jalan tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan, pengerjaan proyek tersebut dengan menggunakan sejumlah alat berat. Mulai dari eksavator baik untuk pengerukan ataupun driil. Selain itu, petugas juga memasang waterbarier dan rambu pengalihan lalu lintas

Kanit Turjawali Satlantas Polres Kudus Ipda Harinto Mulyo mengatakan, perbaikan drainase ini sudah dilakukan skema pengalihan arus lalu lintas. Khusunya bagi roda empat.

”Sementara waktu roda dua masih bisa melintas Jalan Sunan Kudus. Kami akan lakukan penutupan ataupun pengalihan  penuh ketika ada hal urgen yang perlu dilakukan dalam proyek, seperti pengiriman tambahan alat berat atau barang pendukung proyek lain, jadi tentatif,” katanya, Selasa (21/11/2023).

Ia menjelaskan, skema pengalihan lalu lintas dari arah Jepara, di Perempatan Jember pengendara bisa melintas ke arah utara Jalan KH Asnawi ataupu ke arah selatan menuju Jalan HM Subkhan.

”Saat pengalihan ini sementara, Jalan KH Noor Hadi, dan Jalan Mangga sementara boleh ke arah timur,” ucapnya.

Ia menjelaskan, empat personel  Satlantas Polres Kudus yang melakukan pengaturan arus lalu lintas juga akan melakukan mobiling di ruas jalan pengalihan. Ketika kondisi padat, nantinya akan kembali dilakukan skema lain untuk memecah arus agar tak terjadi kemacetan.

”Di titik penutupan jalur di perempatan menara dan perempatan jember ada empat personel kami, dan personel dari Dishub yang turut berjaga dan mengatur lalu lintas,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, drainase dan trotoar ini dibangun di sisi selatan Jalan Sunan Kudus. Panjangnya, 176 meter ke arah barat, lebar 1,2 meter dan kedalaman 3 meter. Pembangunan drainase dan trotoar ini diperkirakan akan rampung akhir Desember 2023 mendatang.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler