Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) Kudus berupaya meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanggulangan TBC. Salah satunya dengan bekerjasama dengan berbagai stakeholder dan mengoptimalkan jaringan.

Kepala DKK Kudus Andini Aridewi mengatakan selain dari dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, beberapa strategi peningkatan efektivitas pencegahan TBC telah dilakukan.

”Kami optimalkan jaringan yang ada seperti bekerjasama dengan koalisi irganisasi profesi dokter tuberculosis (Kopi TB), MSI (Mentari Sehat Indonesia) Kudus, perusahaan, hingga berbagai elemen di desa,” katanya, Kamis (30/11/2023).

Pihaknya merincikan sejak adanya kerjasama dengan MSI Kudus peningatan kegiatan investigasi kontak erat hingga edukasi pendampingan terapi pencegahan TBC (TPT) kini sudah berjalan baik.

Kemudian, kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kudus yang membuat surat edaran ke perusahaan untuk melakukan skrining dini, ataupun pencegahan dan penanganan di lingkup dunia kerja.

”Adanya MSI pencegaha dengan inventigasi kontak ini cukup bermakna. Ada juga kerjasama dari desa untuk memanfaatkan APBDes salah satunya dengan menggelar kegiatan edukasi untuk mendukung pencegahan,” ujarnya.

Sementara Staf Program TBC MSI Abdul Ghofur Kudus menyebut, saat ini sudah ada 30 kader yang sudah dibekali ilmu dan aktif untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan TBC. Selama ini, kader MSI sudah melakukan kunjungan ke rumah keluarga pasien positif untuk melaksanakan skrinning investigasi kontak.

”Kami juga lakukan edukasi penanggulangan TBC dengan kontak serumah agar bisa dilakukan TPT. Ini untuk mencegah sejak dini adanya kasus baru dan penting dilakukan,” ungkapnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler