Mayat Bersimbah Darah di Tol Surabaya Diduga Korban Pembunuhan

Murianews, Surabaya – Mayat bersimbah darah yang ditemukan di Tol Surabaya – Mojokerto diduga korban pembunuhan. Dari hasil penyelidikan di lokasi tak ada tanda bekas kecelakaan yang ditemukan. Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo mengatakan, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 04.45 WIB di Km 745 Sidoarjo ke Mojokerto. ”Dari laporan tersebut kemudian kami terima awalnya diperkirakan korban kecelakaan. Namun setelah dilakukan penyelidikan di lokasi bukan korban laka (kecelakaan), diduga korban pembunuhan,” kata Ony seperti dilansir Detik.com, Jumat (23/6/2023). Baca: Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Tol Surabaya-Mojokerto Ony menambahkan, penyelidikan awal dari anggota Sat Lantas tidak ditemukan bekas atau tanda kecelakaan seperti serpihan material kendaraan. ”Tidak ditemukan bekas titik laka lantas,” jelas Ony. Di tubuh korban, ditemukan dompet. Namun, dompet tersebut sudah kosong. ”Hingga saat ini belum ditemukan identitasnya, ditemukan dompetnya, namun dompet tersebut kosong,” tandas Ony. Diberitakan sebelumnya, sosok pria bersimbah darah ditemukan tergeletak di Km 745 Sidoarjo, Tol Surabaya-Mojokerto. Sosok tersebut ditemukan pengguna jalan pukul 04.45 WIB. Baca: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Semarang, Kondisinya Sudah Membusuk  Penemuan itu kemudian dilaporkan dilaporkan ke petugas Senkom Jasa Marga. Tak lama, petugas langsung mendatangi lokasi tersebut. Rupaya, pria bersimbah darah itu sudah tak bernyawa. Dikonfirmasi terkait penemuan mayat itu, Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo Iptu Ony Purnomo membenarkan. ”Kejadian dilaporkan masyarakat ke Senkom Jasa Marga bahwa ada orang tergeletak di arah naik Tol Sumo, kemudian diteruskan ke patroli tol dan PJR Polda Jatim,” katanya. Petugas gabungan mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan serta penyelidikan. ”Masih kita periksa dan penyelidikan serta melihat sekitar TKP,” jelasnya. Saat ditemukan, jasad pria bersimbah darah itu memakai batik warna ungu dan celana jeans warna biri. Polisi juga telah mengidentifikasi tinggi badan jenazah. ”Ciri-ciri korban dengan tinggi badan sekitar 160 Cm, memakai celana jeans biru dan baju batik warna ungu,” jelasnya.